Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penutupan Jalan untuk Balap Liar di Serpong, Awalnya untuk Hindari Patroli Malam Polisi

Kompas.com - 22/05/2020, 06:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan telah memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid III untuk wilayahnya hingga 31 Mei 2020.

Namun di tengah penerapan PSBB, masih saja ada masyarakat yang melanggar.

Salah satunya aksi sejumlah pemuda yang melakukan balap liar di jalan raya Kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (19/5/2020) kemarin.

Video yang menayangkan aksi mereka pun viral di media sosial.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat sejumlah kendaraan sepeda motor berdampingan bersiap untuk balapan.

Baca juga: Aksi Balap Liar di Serpong, Warga Minta Polisi Penjarakan Pelakunya

Sementara seorang pemuda berjaket warna hijau memberikan aba-aba sebagai tanda kedua kendaraan itu memulai balapan.

Dalam keterangan video tertulis bahwa mereka memberhentikan kendaraan lain untuk melakukan balap liar pada saat jam kerja.

4 pelaku ditangkap

Saat itu Kepolisian Serpong melakukan penyelidikan terkait adanya aksi balap liar yang viral.

Polisi menangkap W (29), DP (20), EM (18) dan RF (20), empat dari sejumlah pemuda yang melakukan aksi balapan liar, Rabu pagi.

Keempatnya ditangkap di kawasan Serpong, Tangerang Selatan pada hari yang sama.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan mengatakan, keempat pemuda tersebut tergabung dalam suatu kelompok yang memiliki nama bengkel balap liar Aizar Autosonic.

Mereka telah janjian balap liar dengan kelompok lain dengan nama bengkel CMZ Speed asal Jakarta Timur.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pemuda yang Balap Liar saat PSBB di Serpong

"Empat orang ini kelompok Aizar Autosonic. Sedangkan kelompok CMZ Speed masih kita kejar," kata Iman dalam rilis yang disiarkan langsung oleh akun resmi @humaspolrestangsel, Kamis (21/5/2020).

Kronologi

Iman menjelaskan, kedua kelompok antara Aizar Autosonic dan CMZ Speed sebelumnya janjian balap liar di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu, dini hari.

Namun, karena banyaknya polisi yang melakukan patroli di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kedua kelompok tersebut mengurungkan rencananya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com