Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pastikan Dana Pelanggan Listrik Prabayar yang Sudah Beli Token Tak Hilang

Kompas.com - 01/06/2020, 22:44 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelian dan pengisian token listrik sempat mengalami gangguan pada Senin (1/6/2020) sore hingga malam.

Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono memastikan bahwa pelanggan listrik prabayar yang sudah terlanjur membeli token tak akan kehilangan dana.

"Sementara itu untuk pelanggan yang sudah terlanjur membeli token atau sudah terdebet tetapi tokennya tidak ada, PLN memastikan dana pelanggan tidak hilang," ucap Yuddy dalam keterangannya yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Sejak Sore Token Listrik Gagal Input, PLN Sebut Ada Gangguan Jaringan Data

Yuddy menjelaskan, terjadi gangguan sistem jaringan komunikasi sekitar pukul 16.45 WIB. Hal ini mengakibatkan sejumlah transaksi token listrik mengalami gagal kirim.

Kemudian, pukul 16.52 WIB sistem jaringan komunikasi data PLN sudah berangsur normal.

Menurut dia, PLN telah memulihkan seluruh sistem dan mencari akar masalah agar tidak terulang kembali.

Baca juga: Sempat Gangguan, Pelanggan Listrik Prabayar Sudah Bisa Akses Token

"Kami sampaikan permohonan maaf untuk ketidaknyamanan pelanggan, kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik ke depannya," tuturnya.

Untuk diketahui, sejumlah pelanggan listrik prabayar mengeluhkan gangguan saat melakukan pembelian dan pengisian atau input nomor token listrik.

Keluhan ini menjadi ramai dan diungkapkan pelanggan di media sosial twitter.

Seperti yang diungkapkan pemilik akun @vilapyon.

"Lagi error ya top-up token listrik via mobil banking dan market place, anyone," tulisnya.

"Halo @pln_123 saya beli token listrik via mbanking BCA tapi diinput gagal terus ya. Beli 200k cuma dapat 20.0 kWh. Please help token dah mau abiissss iniiiii bisa gelap2an gue sampe pagiiii," tulis pemilik akun @tiayunip.

Gangguan ini diketahui terjadi di wilayah Jakarta, Purwakarta, hingga Subang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com