Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Mulai Terapkan Prosedur New Normal dalam Proses Penerbangan

Kompas.com - 03/06/2020, 21:48 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia mulai mengimplementasikan kenormalan baru atau new normal dalam proses penerbangan penumpang.

Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra mengatakan, prosedur new normal tersebut sudah diterapkan mulai Senin (1/6/2020), dengan 104 penerbangan dari 21 kota di Indonesia.

"Penerbangan reguler penumpang sebanyak 104 penerbangan ke 21 kota dengan menerapkan prosedur New Normal," kata dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Sebelum Beroperasi, Pelaku Usaha Hiburan atau Wisata di Bekasi Harus Gelar Rapid Test Karyawan

Juliandra mengatakan, new normal diterapkan di beragam tahap penerbangan.

Sebelum penerbangan atau pre-fligh, Citilink melakukan kerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara setempat untuk memeriksa kelengkapan dokumen penumpang.

"Citilink memastikan penumpang yang terbang sedang berada dalam kondisi sehat dengan mewajibkan penumpang untuk menunjukan surat keterangan bebas Covid-19," tutur Juliandra.

Dia menambahkan, suasana kenormalan baru juga ada di bagian New Boarding Management, atau proses boarding yang baru untuk mengatur jarak aman selama proses boarding.

"Untuk menghindari penumpukan penumpang," tutur dia.

Baca juga: [HOAKS] PSBB Jakarta Diperpanjang hingga 18 Juni 2020

Kenormalan baru dalam penerbangan atau in-flight, kata Juliandra, juga diperhatikan oleh Citilink dalam bentuk kewajiban menggunakan masker untuk seluruh penumpang dan kru yang bertugas.

Begitu juga sarana hiburan seperti majalah elektronik yang bisa diunduh di masing-masing ponsel atau gawai penumpang.

"Sedangkan pada fase post-flight, Citilink melakukan pengaturan jarak saat pengambilan bagasi di area kedatangan," kata Juliandra.

Baca juga: Naik LRT Jakarta Saat New Normal, Dilarang Berbicara atau Menelepon

Setelah penerbangan, pihak Citilink akan menyemprotkan disinfektan ke seluruh pesawat sesuai dengan prosedur kesehatan baru.

Adapun prosedur new normal tersebut dipersiapkan sejak 22-31 Mei lalu yang menyebabkan maskapai tersebut untuk sementara berhenti beroperasi.

"Proses ini merupakan bagian dari kepedulian Citlink untuk kesehatan dan keselamatan penumpang serta bagian dari dukungan Citilink bagi kebijakan pemerintah," kata Juliandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com