Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2020, 17:13 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unsur tiga pilar di Jakarta Barat meninjau Pasar Tradisional Tomang Barat atau biasa disebut Pasar Kopro di Grogol Petamburan pada Kamis (4/6/2020).

Peninjauan dilakukan Wali Kota Jakbar Rustam Effendi, Kapolres Metro Jakbar Kombes Pol Audie S Latuheru, dan Dandim Dandim 0503 JB Kol (Kav) Valian Wicaksono.

Pada kegiatan hari ini Rustam meninjau persiapan pasar tersebut jelang kenormalan baru atau new normal.

Ia menyebutkan bahwa Pasar Tradisional Tomang Barat tidak ditutup selama masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca juga: Saat PSBB Transisi di Jakarta, Resepsi Pernikahan hingga Festival Masih Dilarang

Sebab, pasar diperuntukkan warga dalam memenuhi kebutuhan pokok, sayuran, daging, makanan, sembako, dan sebagainya. 

Di masa new normal yang akan datang, Rustam mengimbau agar seluruh warga dan pedagang di pasar wajib mengikuti protokol kesehatan, yakni dengan mengenakan masker, serta menjaga jarak satu dengan lainnya.

Bahkan di setiap pintu masuk pasar akan ada petugas gabungan (TNI-Polri, Satpol PP) yang berjaga dan mengecek suhu tubuh.

"Sebelum masuk, petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermalgun serta diminta untuk menjaga jarak. Pedagang juga wajib pakai masker. Intinya, kita memastikan di Pasar Kopro ini protokol kesehatan diterapkan," ujar Rustam.

Tidak hanya itu, Rustam juga meminta kepada pengelola pasar untuk melakukan pengawasan secara ketat aktivitas jual beli.

Baca juga: 20 Pedagang Positif Covid-19, Wali Kota Jaktim Minta Pasar Terapkan Akses Keluar Masuk Satu Pintu

Caranya dengan memastikan adanya petugas yang menjaga di akses keluar masuk, mengingatkan pedagang dan pembeli untuk memakai masker dan cuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak. 

Rencana ke depan, Rustam juga menyarakan kepada Sudinkes Jakbar untuk melaksanakan rapid test di pasar secara massal.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui bahwa wilayah pasar benar-benar bebas dari Covid-19

"Untuk di sini (Pasar Kopro) kami sarankan rapid test," kata Rustam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com