Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kesehatan Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19, Perusahaan Ini Siapkan Makanan

Kompas.com - 10/06/2020, 10:17 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), berbagai cara dilakukan oleh wiraswasta untuk mempertahankan usahanya sembari menjaga kesehatan para karyawannya.

Salah satunya dengan menyediakan makanan siap saji, perlengkapan seperti hand sanitazer, masker, vitamin, dan lainnya bagi karyawan.

Hal itu yang dilakukan oleh Karlina Kurniawati (32), pemilik toko buah alpukat, yakni Avocadron.

Selama masa pandemi ini, Karlina selalu mempersiapkan makanan siap saji bagi karyawan tokonya yang bekerja di Kios B23, Apartemen Menara Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat.

"Setiap hari kami mengedukasi tim untuk mentaati semua regulasi Covid-19 untuk memastikan semua tim Avocadron tetap aman dengan social distancing, menggunakan masker, topi, face shield suplemen setiap hari makan sehat. Saya dan suami masak untuk makan tim supaya mereka tidak perlu jajan sembarangan di luar," kata Karlina kepada Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Jumlah Petugas Sedikit, DKI Sulit Awasi Pergerakan Warga Saat Pergi dan Pulang Kantor

Cara-cara tersebut, menurut Karlina, dinilai ampuh dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Prinsipnya tetap menerima order dengan mengendepankan protokol kesehatan Covid-19.

Karlina bersama suami Syahron dan para pegawai toko berjualan alpukat Avocadron di kios B23, Apartemen Menara Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat, Kamis (12/9/2019) Kompas.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR Karlina bersama suami Syahron dan para pegawai toko berjualan alpukat Avocadron di kios B23, Apartemen Menara Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat, Kamis (12/9/2019)

Karlina juga memastikan kondisi toko selalu dalam keadaan bersih. Dalam satu hari, toko dipel sebanyak dua kali.

"Untuk kebersihan toko kami pel minimal dua kali sehari dengan cairan disinfektan," ujar Karlina.

Baca juga: Sejumlah Pedagang Pasar di Jakarta Positif Covid-19, Kekhawatiran Muncul Klaster Baru

Karlina juga memantau perkembangan penjualan dari ponsel secara online. Begitu juga dengan rapat dilakukan secara online.

"Untuk weekly meeting dan daily report yang dulunya dilakukan dengan tatap muka, sekarang kami lakukan dengan cara online," kata Karlina.

Karlina mengklaim omzet usahanya naik hingga 75 persen selama pandemi ini.

Dia menduga, masyarakat yang kini gemar mengkonsumsi buah untuk menjaga kesehatan.

"Puji Tuhan, omzet naik. Kami tidak menyangka juga bakal naik. Kemungkinan besar karena orang sekarang lebih concern dengan gaya hidup sehat sehingga memilih untuk konsumsi asupan superfruit, yaitu alpukat. Selain itu, karena harus di rumah aja sehingga penjualan buah alpukat online meningkat," ucap Karlina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com