Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 16, Kenaikan Kasus Positif Covid-19 di Bogor Tertinggi Sejak Maret

Kompas.com - 10/06/2020, 22:25 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami peningkatan setelah sempat melandai selama dua pekan terakhir.

Tercatat, terjadi penambahan 16 kasus baru pasien positif per Rabu (10/6/2020).

Ini menjadi jumlah tertinggi sejak kasus Covid-19 merebak di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, dari hasil penelusuran, sebagian besar pasien yang terkonfirmasi positif itu terpapar di rumah sakit.

Sebagian lagi penularan berasal dari luar Kota Bogor.

"Hari ini bertambah kasus positif sebanyak 16 kasus. Kalau kita lihat ini adalah kasus positif terbanyak selama wabah pandemi di Kota Bogor," ungkap Bima, di Balai Kota Bogor.

Baca juga: Taman Safari Bogor Dibuka 15 Juni, Semua Karyawan di-Rapid Test

Bima menuturkan, dengan kondisi itu, pihaknya akan melakukan audit kembali protokol kesehatan yang ada di semua rumah sakit di Kota Bogor.

Ia menambahkan, ke depan Pemkot Bogor meminta agar isolasi mandiri dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Sehingga pengawasan dan pemantauan pasien bisa lebih ketat.

"Situasi seperti ini membuat kita mau tidak mau betul-betul harus meningkatkan kedisiplinan dan protokol kesehatan di semua tempat," sebutnya.

"Kuncinya protokol kesehatan. Kita tidak ingin ada lagi tambahahan kasus positif, selama ini telah landai tapi kemudian ada lonjakan seperti ini," sambungnya.

Baca juga: Penumpang KRL Bogor Menumpuk, Bima Arya Minta Pemprov DKI Atur Jam Kerja Karyawan

Lanjut Bima, tingginya tambahan kasus positif dalam satu hari ini, pemerintah daerah akan memperketat protokol kesehatan di semua lini, termasuk di pusat pemerintahan dan rumah sakit.

Kata dia, lonjakan kasus yang tinggi ini disebabkan karena penerapan protokol kesehatan yang masih lemah.

"Vaksin kita adalah disiplin kita. Oleh karena itu warga Bogor patuhi protokol kesehatan," tutur dia.

Dari data Covid-19 Kota Bogor, Rabu (10/6/2020), tercatat ada 135 pasien yang terkonfirmasi positif.

Sementara, untuk pasien orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 78 orang, pasien orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 161 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 72 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com