Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Swab Negatif, Polisi dan Sekuriti yang Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Dipulangkan

Kompas.com - 15/06/2020, 19:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang yang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Senin (15/6/2020) dipulangkan.

Pemulangan tersebut setelah mereka dinyatakan negatif usai mengikuti rangkaian tes kesehatan.

Ketua Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas, Suhara Manullang mengatakan, dari 11 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dipulangkan, satu di antaranya merupakan anggota Polri.

Baca juga: UPDATE Covid-19 15 Juni: Kasus Positif di Tangsel Ada 346, Ini Sebarannya di Tiap Kelurahan

"Ada 11 penghuni PDP. Dari 11 orang itu ada sekuriti dan ada polisi anggota Polres Tangsel," kata Suhara saat dihubungi, Senin (15/6/2020).

Suhara menjelaskan, kebanyakan dari pasien Rumah Lawan Covid-19 termasuk anggota kepolisian tidak mengetahui di mana mereka terpapar.

Itu diketahui setelah dilakukan rangkaian test, seperti rapid dan swab.

"Jadi anggota Polri itu tidak tahu tertular dari mana. Mereka dikarantina selama dua minggu," ucapnya.

Baca juga: PSBB Tangsel Juga Diperpanjang 14 Hari sampai 28 Juni

Saat ini, total sudah ada 79 dari 111 pasien yang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 sejak April 2020 lalu.

Adapun, 6 pasien di antaranya dibawa ke rumah sakit rujukan karena kesehatannya yang menurun.

Sedangkan 26 pasien yang tersisa saat ini masih menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan.

"Dari 79 yang dipulangkan kasus PDP banyak. Sedangkan, 6 orang dirujuk pun sudah kembali pulang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com