Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rapid Test di Pasar Bambu Kuning, Seorang Pedagang Reaktif

Kompas.com - 24/06/2020, 19:14 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Sunter Agung hari ini menggelar rapid test Covid-19 di Pasar Bambu Kuning, RW 007, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Rapid test ini dilakukan mengingat banyaknya pedagang pasar di Jakarta yang terinfeksi Covid-19.

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan dari 169 orang yang diperiksa, hanya satu orang yang dinyatakan reaktif rapid test Covid-19.

"Iya tadi cuma satu orang, dia langsung kita sarankan untuk tidak berdagang lalu isolasi mandiri menunggu jadwal swab test," kata Danang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Hasil Rapid Test Wisatawan Puncak Bogor Banyak yang Reaktif, Ini Kata Gugus Tugas

Danang mengatakan, rapid test ini dilakukan untuk mengetahui potensi penyebaran Covid-19 di pasar tumpah seperti Pasar Bambu Kuning ini.

Meskipun, RW 007 saat ini sudah kembali menjadi zona hijau karena tak ada lagi pasien yang positif Covid-19.

Danang juga mengatakan bahwa sebelumnya rapid test juga telah dilaksanakan di Pasar Belek RW 001.

Hasilnya, sebanyak tiga orang dinyatakan positif Covid-19, di mana dua di antaranya menjalani isolasi mandiri, sementara sisanya dikarantina di RSD Wisma Atlet.

Baca juga: Penumpang Pesawat Bisa Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta, Berapa Biayanya?

"Minggu lalu itu targetnya 100 orang yang dites. Yang terealisasi, pedagang 76, kemudian ada warga juga termasuk saya jadi total 80," ucap Danang.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 10.123 orang hingga Selasa (23/6/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani menyampaikan, kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah 166 dibanding posisi kemarin.

"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 166 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 10.123 kasus," kata Dwi dalam keterangan persnya, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com