Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Tolak RUU HIP di Tugu Kujang Bogor, Mayoritas Demonstran Tak Pakai Masker

Kompas.com - 03/07/2020, 18:31 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ribuan massa dari sejumlah elemen masyarakat tumpah ruah di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Jumat (3/7/2020).

Mayoritas massa yang datang berpakaian putih dengan peci. Ada juga yang menggenakan seragam ormas tertentu.

Berbagai poster dibentangkan. Isinya antara lain menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Hingga sore, aksi tersebut masih terus berlanjut hingga menimbulkan kemacetan di ruas Jalan Pajajaran dan sekitarnya.

Baca juga: Ojek dan Taksi Online di Bogor Boleh Bawa Penumpang Mulai Pekan Depan

Terlihat, massa yang berkumpul kebanyakan tak mengenakan masker. Bahkan terlihat sejumlah anak-anak yang ikut melakukan aksi di sana.

Salah satu peserta aksi, Endy mengatakan, kegiatan tersebut merupakan aksi lanjutan di mana pada tanggal 24 Juni 2020 lalu mereka sudah melakukan aksi serupa di kawasan DPR. Tuntutannya sama, yaitu penolakan RUU HIP.

"Kita tuntut RUU HIP dihentikan pembahasannya dan dikeluarkan dari prolegnas," kata Endy.

Ratusan anak juga terlihat memadati Tugu Kujang untuk mengikuti aksi tersebut. Mereka datang dari sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor.

Baca juga: 500 Penonton Rhoma Irama di Bogor Akan Dites Covid-19

Dika, salah satunya. Bocah berusia delapan tahun ini datang menggunakan angkutan kota selepas Shalat Jumat.

Rupanya, Dika sudah membuat janji dengan teman-teman sebayanya untuk ikut aksi tersebut. Dika langsung berkumpul dengan teman-temannya. Mereka datang menggunakan baju koko sambil membawa bendera dan poster.

"Berangkat tadi sendiri. Di jalan ketemu sama santri-santri yang lain. Mau ikut demo," ucapnya.

Aksi penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila yang berlangsung dari siang hingga sore itu membuat jalan di sekitar kawasan Tugu Kucang macet parah.

Jalan Raya Pajajaran dari Simpang Lodaya macet total. Laju kendaraan tersendat hingga Tugu Kujang. Petugas kepolisian pun mencoba mengurai kemacetan.

Hal serupa juga terjadi dari arah sebaliknya. Arus jalan di seputaran Kebun Raya Bogor juga tersendat. Petugas kepolisian  pun menutup putaran Tugu Kujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com