BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengizinkan warganya mengikuti kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day di kawasan Jalan Ahmad Yani mulai Minggu (5/7/2020).
Tujuan Pemerintah Kota Bekasi mengizinkan CFD digelar kembali di tengah pandemi Covid-19 agar masyarakat bahagia. Pasalnya, sudah sekitar tiga bulan masyarakat berdiam diri di rumah.
Baca juga: Satpol PP Jakarta Timur Beri Sanksi pada Pelanggar CFD
Kasatpol Bekasi Abi Hurairah mengatakan, sebanyak 200 personel Satpol PP disiapkan untuk mengawasi warga saat CFD.
Petugas akan memantau penerapan protokol pencegahan Covid-19.
“Kalau untuk Satpol PP sebanyak 200 orang dan dibantu dengan pihak kepolisian, Kodim, Dishub, dan Damkar untuk mengamankan CFD,” ujar Abi saat dihubungi, Jumat (3/7/2020).
Abi menambahkan, petugas juga akan mengawasi pergerakan keluar masuk warga di area CFD.
Pihaknya akan membatasi jumlah warga yang berada di area CFD. Warga akan diminta menjaga jarak.
Selain itu, masyarakat juga diharuskan mengenakan masker dan membawa pembersih tangan atau hand sanitizer.
"Kalau ada yang bergerombol, kita nanti akan pecah begitu, tidak boleh ada. Walaupun teman-teman juga tidak boleh. Bergerombol pasti ada, namanya juga CFD. Tetapi, kita akan berupaya agar bisa meminimalisasi gerombolan ini,” ujarnya.
Baca juga: Tak Pakai Masker Saat CFD di Danau Sunter, 24 Orang Ditindak
“Kita berkewajiban menghitung yang masuk ada berapa. Kita akan stand by, kan anggota dari jam 03.00 nanti,” tambah dia.
Ia berharap masyarakat yang datang ke CFD bisa menaati protokol pencegahan Covid-19 agar tidak ada penularan virus corona di area CFD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.