Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Lompat dari Lantai 13 Hotel di Jakarta, Pedagang: Suaranya kayak Letusan Petasan

Kompas.com - 08/07/2020, 15:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunyi seperti letusan petasan terdengar kala seorang perempuan terjatuh dari lantai 13 dan menghantam kanopi hotel berbintang di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat.

Hal itu dikatakan seorang pedagang di depan hotel, Yadi (50), kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (8/7/2020).

“Suaranya gede, kayak letusan petasan saat menghantam kaca atap. Jadi korban itu jatuh menghantam kanopi hotel,” kata Yadi.

Baca juga: Diduga Lompat dari Lantai 13, Seorang Perempuan Tewas di Hotel Tanah Abang

Kala itu Yadi sedang merapikan dagangannya. Ia langsung berlari menjauhi gerobak dagangannya saat mendengar bunyi keras akibat seorang wanita yang terjatuh.

“Saya takut, kirain ada apa. Keluar coba menjauh, soalnya suaranya kayak petasan,” ucapnya.

Yadi sempat berpikir bahwa bunyi tersebut disebabkan bahan bangunan yang terjatuh. Pasalnya, di dekat area hotel sedang ada proyek perbaikan gedung, di mana ketukan palu pada struktur bangunan terdengar berulang kali.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial SS tewas setelah terjatuh dari lantai 13 sebuah hotel di Jalan MH Thamrin, Tanah Abang,  Jakarta, Kamis (8/7/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kami cek TKP bahwa benar ditemukan seorang mayat perempuan usia kurang lebih 32 tahun dalam posisi tergeletak di atap lobi hotel,” kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari di lokasi.

Baca juga: Didatangi Petugas Imigrasi, Seorang Warga Nigeria Lompat dari Lantai 9 Apartemen Gading Nias

Jauhari mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban terlihat melompat dari restoran hotel.

“Motif dan kronologi korban melompat masih kami dalami dan proses penyelidikan,” ujar Jauhari.

Pihak kepolisian saat ini sedang memeriksa rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi. Mereka juga menghubungi keluarga korban.

Saat ini, jenazah perempuan tersebut telah dievakuasi oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com