Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Diduga Lakukan KDRT di Jakarta Utara Laporkan Istrinya ke Polisi

Kompas.com - 26/07/2020, 21:29 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang polisi berinisial RD melaporkan istrinya ke Polres Metro Jakarta Utara dengan tuduhan bahwa si istri telah melakukan kekerasan terhadap dirinya.

Istri RD juga telah lebih dulu mengadukan polisi itu dengan tuduhan yang sama, yaitu melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak dan istrinya.

Hal itu dikemukakan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Santoso, Minggu (26/7/2020).

"Kedua pihak ada (sama-sama) membuat laporan polisi," ujar Budhi.

Baca juga: Viral Dugaan Polisi Lakukan KDRT pada Anak dan Istri di Jakarta Utara

Budhi mengatakan, LF yang merupakan istri RD membuat laporan terkait KDRT yang menimpa dia dan putrinya, yaitu AR, ke Polsek Kelapa Gading. Namun kaporan LF dilimpahkan ke Polres Jakarta Utara untuk ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Yang pertama istrinya atas nama LF melapor di Polsek Kelapa Gading pada hari Sabtu jam 01.30 WIB," kata Budhi.

Kemudian RD yang merupakan anggota polisi berpangkat komisaris besar (Kombes) juga melaporkan sang istri atas tindakan penganiayaan dan pengeroyok terhadap dirinya.

"Suaminya, atas nama RD melapor ke Polres Jakarta Utara pada hari Sabtu pukul 12.30 WIB," ungkapnya.

Masih menurut Budhi, masing-masing pihak sudah menjalani visum usai membuat laporan polisi.

Budhi mengatakan, saat ini dirinya belum dapat menjelaskan lebih lanjut soal laporan KDRT tersebut dan masih harus melakukan pendalaman. Dia menyebutkan, saat ini pihaknya masih menunggu LF yang belum bersedia memberikan keterangan lantaran sedang kurang sehat.

"Kalau Bapak RD ini setelah membuat laporan itu dia memberikan klarifikasi kepada kami. Namun baru sebatas klarifikasi dulu," kata Budhi

"Intinya masih dalam proses pendalaman, karena kan masih terlalu dini. Dari pihak Ibu dan saksi-saksi juga belum memberikan keterangan. Termasuk kami masih tunggu hasil visumnya juga," ujar dia.

Dugaan KDRT yang dilakukan RD beredar di media sosial setelah rekaman suara saat kejadian dan narasi diunggah oleh AR, putri Kombes RD, ke akun Instagram pribadinya @aurelliarenatha_

Dalam unggahan tersebut, AR menyebutkan bahwa dia dan ibunya LF dianiaya ayahnya yang merupakan seorang polisi berpangkat kombes. Menurut AR masalah itu berpangkal pada adanya orang ketiga dalam hubungan ayah dan ibunya.

AR menunjukkan sejumlah gambar luka di beberapa bagian tubuhnya serta beberapa barang yang rusak yang disebut akibat pemukulan yang dilakukan Kombes RD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com