JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menyatakan, ada dua pencari suaka atau imigran di Kalideres yang positif Covid-19.
Dua orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri di gedung bekas Kodim di Kalideres, Jakarta Barat.
Salah satu pencari suaka bernama Mohammad Hanif mengatakan bahwa kedua orang bersangkutan dites swab swab pada Rabu (22/7/2020) dan dinyatakan positif pada Jumat (24/7/2020) lalu.
"Dua orang positif hari Jumat, tesnya hari Rabu (minggu lalu). Sudah di-swab test hasil keluar Jumat jam 11," kata Hanif.
Pasien yang dinyatakan positif, menurut Hanif, tidak memiliki gejala batuk atau penyakit lainnya, dan berasal dari keluarga yang berbeda.
Baca juga: Dua Orang Pencari Suaka di Kalideres Positif Covid-19
"Enggak keluhan enggak ada mereka enggak ada keluhan batuk. Mereka dari dua keluarga berbeda," kata Hanif.
Sampai hari ini kedua pasien tersebut masih menjalani isolasi mandiri di dalam gedung bekas Kodim.
Pantauan Kompas.com di sekitar lokasi memang suasana gedung sangat sepi dan sunyi.
Halaman gedung yang berisi tanah lapang dipergunakan para pengungsi untuk menjemur pakaian mereka.
Sementara di luar pagar, tepatnya di dekat jalan askes ke perumahan, tampak beberapa motor dan mobil yang melintas.
Pintu gerbang utama yang berada di samping gedung Sekolah Dian Harapan pun ditutup, sementara akses keluar masuk para pencari suaka melewati pintu kecil di sisi kiri gedung.
Tidak jauh dari pintu kecil, akses pintu masuk menuju perumahan yang sebelumnya dibuka kini ditutup rapat.
Bukan hanya ditutup, di pagar juga terpampang spanduk bertuliskan "Pintu gerbang dari dan ke arah Daan Mogot Baru ditutup sementara dikarenakan adanya pengungsi yang berada di penampungan terkena Covid-19,".
Diberitakan sebelumnya, ratusan orang pencari suaka menjalani swab test massal.
Baca juga: Ratusan Pencari Suaka di Kalideres Jalani Swab Test
Swab test dibagi menjadi empat tahap, setiap tahap diikuti 50 orang imigran. Hasil swab pertama keluar dengan dua orang dinyatakan positif.
"196 orang, pemeriksaan 50 orang per hari selama 4 hari. Hari ini terakhir, hari ke-4. Hasil swab pertama sudah keluar, 2 orang positif. Hasil swab lainnya, belum keluar," kata Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.