Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Penculikan Bocah 3 Tahun, Polisi Periksa Keterlibatan Ibu Pelaku

Kompas.com - 28/07/2020, 19:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa keterlibatan ibu P terkait dugaan penculikan yang dilakukan oleh P (18) terhadap bocah berumur tiga tahun, PR.

Ibu P diamankan bersama anaknya dan PR di rumahnya di bilangan Munjul, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Hanya tadi kita amankan dua orang itu adalah ibunya dari pelaku. Nanti kita dalami lagi apakah itu ibunya mengetahui atau tidak, nanti kita lihat hasil pemeriksaan,” kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (28/7) sore.

Budi mengatakan, salah satu pelaku yang diamankan adalah P yang terlihat di rekaman video CCTV saat melakukan membawa PR.

Baca juga: Dugaan Penculikan Bocah 3 Tahun, Pelaku Pernah Tinggal Dekat Rumah Korban

Sementara, satu pelaku lainnya yang diamankan adalah ibu dari P.

P dan ibunya tiba di dekat lobi Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 17.00 WIB.

P dan ibunya keluar dari mobil bersama PR dan tim gabungan polisi.

“Karena baru sekali benar-benar baru sampai biarkan penyidik Polres Metro Jakarta memeriksa dulu (ibu P),” ujar Budi.

Budi mengatakan, belum mengetahui keterlibatan ibu P dalam kasus dugaan penculikan PR.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Orang Terkait Dugaan Penculikan Bocah 3 Tahun

Saat diamankan, tim gabungan Polres Jaksel dan Polsek Pesanggrahan membawa P bersama ibunya.

“Biar nanti kta lihat apakah memang sepengetahuan ibunya atau dia sendiri,” tambah Budi.

Polisi berhasil mengamankan dua pelaku dugaan penculikan PR sekitar pukul 15.00 WIB.

Polisi membawa P dan ibunya untuk diperiksa di Polres Jakarta Selatan.

Dugaan penculikan terjadi di Gang Palem RT014/004 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (27/07/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Bocah 3 Tahun yang Diduga Diculik Sudah Ditemukan

Informasi dugaan penculikan diunggah oleh sebuah akun Instagram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com