Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada 500 Titik Internet Gratis untuk Pelajar Kota Tangerang Awal September 2020

Kompas.com - 06/08/2020, 11:36 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangerang Mulyani mengatakan, program internet gratis untuk pelajar bisa dinikmati pelajar di Kota Tangerang awal September 2020.

"Targetnya 1 September sudah bisa dimulai, Agustus ini tahap persiapan," kata Mulyani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

Mulyani mengatakan, setidaknya sudah ada 500 rukun warga (RW) yang lolos verifikasi kriteria dan menjadi titik internet gratis untuk pelajar di Kota Tangerang.

Baca juga: Menteri Nadiem Persilakan Dana BOS Dipakai Beli Kuota Internet untuk Belajar Daring

Namun, RW yang berada di perumahan elite tidak akan dipasang internet gratis.

"Tapi, RW yang berada di kompleks elite yang mampu tidak diusulkan. Ini untuk kebutuhan belajar masyarakat yang tidak mampu prioritasnya," ujar Mulyani.

Mulyani menjelaskan, perangkat internet gratis tersebut akan dipasang di ruang publik yang cukup besar, seperti masjid, balai warga, dan mushala, sehingga bisa menampung banyak siswa.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Sediakan Wifi Gratis untuk Sekolah Daring

Dia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kelurahan agar bisa mengatur tempat internet gratis dengan protokol kesehatan yang ada.

"Kami koordinasi juga dengan pihak kelurahan RT-RW untuk bisa mengawasi agar protokol kesehatan bisa dilaksanakan," kata dia.

Adapun kecepatan akses internet gratis tersebut diberikan dengan kecepatan 50 megabyte per detik.

Untuk kriteria anak yang layak mendapat internet gratis, Mulyani menyerahkan kepada RT-RW setempat.

"Yang penting untuk yang tidak mampu, wilayah yang menentukan siapa yang bisa mengakses," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com