TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan terjadi peningkatan jumlah penumpang di awal Agustus 2020 di 19 Bandara Angkasa Pura II termasuk Bandara Soekarno-Hatta.
Dia mengatakan, pada periode 1-5 Agustus, angka penumpang jauh lebih tinggi dibandingkan bulan lalu dengan periode yang sama.
"Jumlah penumpang pesawat di 19 bandara PT Angkasa Pura II tercatat 311.565 penumpang atau melesat 46 persen dibandingkan dengan 1–5 Juli 2020 yakni 212.961 penumpang," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (7/8/2020).
Awaluddin menjelaskan, kenaikan jumlah penumpang juga berbanding lurus dengan jumlah pergerakan pesawat yang semakin meningkat sebesar 10 persen dari 3.314 pergerakan menjadi 3.629 pergerakan.
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Bakal Bagikan Masker Gratis Selama 5 Hari
Dia mengatakan peningkatan jumlah penumpang tersebut merupakan bentuk dari kepercayaan masyarakat terhadap transportasi udara yang berangsur-angsur membaik.
Ditambah dengan program safe travel campaign yang digaungkan seluruh stakeholder Angkasa Pura II di 19 bandara.
"Safe Travel Campaign yang memastikan protokol kesehatan dijalankan ketat di 19 bandara ini kami umumkan pada akhir Juli, dan kemudian berdampak positif di mana pada awal Agustus jumlah penumpang pesawat mengalami peningkatan," kata dia.
Adapun bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II saat ini adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Silangit (Tapanuli Utara).
Lalu, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Supadio (Pontianak), Banyuwangi, Radin Inten II (Lampung), Husein Sastranegara (Bandung), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Thaha (Jambi), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Tjilik Riwut (Palangkaraya) dan Kertajati (Majalengka), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Minangkabau (Padang).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.