Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tersangka Pelaku Penembakan yang Incar Pengendara di Tangsel Ditangkap

Kompas.com - 10/08/2020, 20:59 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tiga tersangka pelaku penembakan di tujuh lokasi di wilayah Tangerang Selatan ditangkap polisi, Senin (10/8/2020).

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan Muharam Wibisono mengatakan, tiga orang pelaku itu ditangkap di beberapa lokasi berbeda di kawasan Kebon Nanas, Kota Tangerang.

"Kami amankan tiga orang. Ada yang di salah satu apartemen, ada juga yang di rumah. Tapi kami masih melakukan pengembangan. Nanti kami akan informasikan lebih lanjut," ujarnya , Senin (10/9/2020) malam.

Menurut Muharam, dari penangkapan tersebut pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata yang digunakan pelaku.

Baca juga: Rentetan Penembakan Misterius di Tangsel, Beraksi di Jalan Raya Incar Pengendara

Kendati demikian, dia belum menjelaskan lebih rinci mengenai keterkaitan antara tiga pelaku dan peristiwa penembakan misterius yang terjadi di Tangerang Selatan beberapa pekan terakhir.

"Barang bukti senjata yang digunakan kami amankan. Kami masih melakukan pengembangan, nanti keterangan lebih lanjut akan dibagikan," ujar dia.

Beberapa waktu belakangan terjadi rentetan aksi penembakan secara acak terhadap pengendara di wilayah Tangerang Selatan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan mengenai adanya sejumlah aksi penembakan tersebut. Setidaknya terdapat tujuh kasus penembakan di jalan raya wilayah Tangerang Selatan yang dilaporkan para korban selama beberapa pekan terakhir.

Menurut dia, para korban diduga terkena tembakan peluru mimis yang belum diketahui sumbernya ketika mengendarai sepeda motor di kawasan Serpong.

"Untuk kejadian itu berbeda-beda, baik tanggal, waktu dan tempatnya," ungkap dia.

Salah satu peristiwa penembakan tersebut terjadi di kawasan Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan pada 19 Juli dini hari, atau pukul 00.30 WIB.

Korbannya seorang mahasiswa bernama Wilibrodus Ode (25) yang saat kejadian sedang mengendarai sepeda motor.

Kejadian serupa juga terjadi sebelumnya di kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, pada 28 Juni 2020 sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban merupakan seorang pegawai mini market. Dia tertembak di bagian punggung saat sedang dibonceng sepeda motor oleh rekannya.

Akibat kejadian itu, dua korban itu mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan dan dibawa ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com