PSBB Transisi di Jakarta Diminta Diperpanjang karena Kasus Covid-19 Masih Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang lagi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi demi menekan laju penularan Covid-19.

PSBB masa transisi fase 3 akan berakhir pada Kamis (13/8/2020) besok.

"Kalau saya bilang sih diperpanjang ya. Kasusnya masih tinggi terus, minimal harus melandai dulu," kata Baco saat dihubungi, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: PSBB Transisi Jakarta Akan Diperpanjang Lagi 14 Hari

Menurut Baco, kasus Covid-19 di Jakarta terus melonjak karena PSBB tak dibarengi dengan kontrol atau pengawasan yang ketat walau tes swab massal dilakukan. Selain itu, mobilitas orang cukup tinggi selama masa PSBB transisi ini.

"Salah satunya karena tesnya tinggi lalu kontrolnya kurang. Yang ketiga karena mobilitas orang tinggi. Tiga itu (sebabnya). Ya harus dikontrol, apa gunanya PSBB aturan dibuat tapi tidak ada kontrol," kata dia.

Pada Rabu ini, kasus baru Covid-19 di Jakarta sebanyak 578 kasus. Secara akumulatif, jumlah pasien positif sampai hari ini sebanyak 27.242 kasus.

Dari jumlah tersebut, 17.349 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 63,7 persen dan 968 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,6 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,3 persen, sedangkan Indonesia sebesar 15,5 persen.