Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 13 Agustus: Bertambah 34, Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi Capai 682

Kompas.com - 14/08/2020, 08:55 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 682 kasus hingga Kamis (13/8/2020) kemarin.

Jumlah tersebut bertambah 34 kasus dari dua hari sebelumnya, yakni Rabu (12/8/2020) dengan 648 kasus positif Covid-19.

Jumlah pertambahan kasus ini paling banyak dibanding kali pertama Covid-19 muncul di Bekasi.

Baca juga: UPDATE 12 Agustus: Bertambah 22, Kini Ada 648 Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi

Berdasarkan website corona.bekasikota.go.id, dari kumulatif 682 kasus positif Covid-19 yang  ada, 590 pasien positif di antaranya telah dinyatakan sembuh, sedangkan 40 pasien telah meninggal dunia.

Jumlah pasien Covid-19 sembuh bertambah 21 dari sehari sebelumnya pasien sembuh 569 orang. Pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah satu dari satu hari sebelumnya.

Sementara, ada 52 orang yang terkonfirmasi Covid-19 sedang dirawat. Jumlah pasien yang dirawat bertambah tiga belas dari sehari sebelumnya.

Baca juga: UPDATE 13 Agustus: Bertambah 1 Kasus Positif Covid-19 dan 9 Pasien Sembuh di Tangsel

Dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi, ada 10 Kecamatan yang masih ada pasien Covid-19 yang dirawat. Artinya wilayah tersebut masih dalam zona merah.

Namun, status zona merah di tiap kecamatan ini dinamis, mengikuti jumlah kasus Covid-19 per harinya.

Sementara, ada dua Kecamatan lainnya yang tidak ada pasien positif Covid-19 dirawat lantaran pasien sudah sembuh, yakni Bantargebang dan Jatisampurna. Artinya wilayah tersebut sudah dalam zona hijau atau tidak ada kasus Covid-19.

Kemudian, hingga saat ini tidak ada pasien suspect yang masih diawasi. Sementara, ada 103 orang yang kontak erat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com