Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Ada Saksi yang Sempat Bicara dengan Penembak Pengusaha di Kelapa Gading

Kompas.com - 15/08/2020, 16:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa 10 saksi terkait penembakan terhadap seorang pengusaha bidang pelayaran berinisial S (51) di Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Seorang saksi di antaranya mengaku sempat berbicara dengan pelaku sebelum penembakan terjadi.

"Sempat ada saksi yang memang berbicara dengan para pelaku pada saat itu. Kemudian ada beberapa saksi yang melihat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga: Ini Sketsa Wajah 2 Pelaku Penembakan Pengusaha di Kelapa Gading

Yusri menambahkan, penyidik sudah meminta keterangan keluarga korban untuk mengetahui apakah ada permasalahan dengan seseorang.

"Keterangan saksi dari pihak keluarga juga sama apakah ada kemungkinan motif-motif yang memang diketahui keluarga. Ini masih kita dalami semuanya," ucapnya.

Polisi merilis sketsa dua wajah pelaku berdasarkan penjelasan 10 saksi yang telah diperiksa penyidik.

Yusri menjelaskan, satu sketsa pelaku menggunakan topi dan masker merupakan eksekutor yang menembak mati korban.

Adapun ciri-cirinya berusia sekitar 35 tahun, berkulit putih, memiliki postur tubuh kurus dengan tinggi 160 sentimeter.

Baca juga: Terekam Kamera CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Pria di Kelapa Gading

Sementara pelaku yang berperan sebagai joki memiliki ciri berusia sekitar 46 tahun, berkulit hitam, dan memiliki postur tubuh gemuk.

Polisi berharap masyarakat membantu yang mengetahui tentang kedua orang itu dapat menghubungi hotline 08118569696.

"Masyarakat yang tahu, bisa melaporkan ke hotline tersebut. Penyidik masih terus mengembangkan, mencari beberapa keterangan yang lain dan juga rekaman CCTV yang ada untuk lebih mengangkat atau membuat terang perkara ini," katanya.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (13/8/2020) siang.

Pria berinisial S (51) hendak pulang ke rumah untuk santap siang. Lokasi kantor berada tidak jauh dari rumah.

Baca juga: Olah TKP Kasus Penembakan Pria di Kelapa Gading, Polisi Temukan Lagi Satu Selongsong Peluru

Dalam video rekaman CCTV, terlihat pelaku menggunakan topi dan jaket, serta masker datang menghampiri korban.

Pelaku yang sudah berhadapan dengan korban berpura-pura melewati dan berbalik arah. Saat itulah, pelaku mengarahkan senjata dan menembak ke bagian belakang kepala korban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com