Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pegawai Tertular Virus Corona, Giant Margo City Depok Jadi Klaster Covid-19

Kompas.com - 18/08/2020, 15:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 16 pegawai ritel Giant Extra Margo City, Depok, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah, karena ada 15 pegawai lain yang saat ini masih menunggu hasil tes swab PCR mereka dirilis oleh laboratorium pada esok hari, Rabu (19/8/2020).

Dengan ini, Giant Margo City dinyatakan menjadi klaster penularan Covid-19 di Depok.

"Melihat jumlah (kasus positif) yang cukup besar, bisa dikatakan seperti itu (klaster). Jadi dengan adanya penularan dari satu ke orang lain, bisa dikatakan ini klaster Giant Margo City," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Pegawai Giant Margo City Bertambah 15 Orang yang Positif Covid-19

Dadang menjelaskan, buntut dari cukup banyaknya kasus Covid-19 di pusat perbelanjaan ini, maka upaya mitigasi lebih lanjut bakal dilakukan.

Giant Margo City disebut telah meminta pihak Gugus Tugas agar bantu memantau dan mendampingi upaya mitigasi ini.

"Mereka sudah meminta Pemadam Kebakaran dan Satpol PP untuk melakukan monitor terkait dengan pelaksanaan disinfeksi," ungkap Dadang.

Di pihak mal, yakni Margo City, juga akan menutup operasional mal guna kepentingan mitigasi, hingga 25 Agustus mendatang.

Baca juga: Pegawai Giant Positif Covid-19, Jumlah Pengunjung Margo City Depok Menurun

Sebagai informasi, Giant Margo City sendiri sudah diperintahkan tutup sementara oleh Gugus Tugas sejak 15 Agustus 2020 lalu menyusul temuan satu pegawainya positif Covid-19.

Pegawai itu diketahui positif Covid-19 pada 5 Agustus 2020. Ia demam tinggi ketika hendak masuk kerja pada 26 Juli 2020 silam.

Sejak 5 Agustus 2020, tim pegawai Giant Margo City sebanyak 75 orang dikarantina di kediaman masing-masing dan pihak ritel menggantinya dengan tim baru, serta membersihkan area ritel.

Penelusuran kontak dari Pemkot Depok melalui Gugus Tugas Covid-19, dari 75 pegawai itu, hanya 30 di antaranya yang dilakukan tes swab karena melakukan kontak erat dengan pegawai yang positif tadi.

Dari 30 pegawai itu, 15 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini.

Sementara itu, sisa 45 pegawai lain dilakukan rapid test karena tidak kontak erat. Hasilnya, 30 pegawai nonreaktif. Sebanyak 15 lainnya reaktif dan sudah dilakukan tes swab, namun hasilnya baru terbit besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com