Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan Sukajadi di Kota Tangerang Masih Nol Kasus Covid-19, Ini Kata Lurahnya

Kompas.com - 21/08/2020, 11:07 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ketika kasus Covid-19 di Kota Tangerang meningkat, ada beberapa wilayah di Kota Tangerang yang masih steril dari virus ini.

Satu di antaranya adalah Kelurahan Sukajadi. Kelurahan yang terletak di Kecamatan Karawaci Kota Tangerang tersebut masih mencatat nol kasus Covid-19 hingga hari ini, Kamis (21/8/2020).

Lurah Sukajadi Yudi Pradana mengatakan keberhasilan Kelurahan Sukajadi mempertahankan nihil kasus Covid-19 merupakan buah keberhasilan dari seluruh elemen masyarakat yang saling mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan.

"Semua stakeholder baik itu tokoh masyarakat tokoh agama selalu mengingatkan bahwa kondisinya sekarang harus seperti ini, menggunakan masker, jaga jarak," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Kota Tangerang Alami Lonjakan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi Sejak PSBB Diterapkan

Upaya untuk saling mengingatkan tersebut kini berbuah hasil, tidak satu pun warga yang terpapar Covid-19.

Dia juga mengatakan, keberhasilan penerapan protokol kesehatan tidak bisa tercapai apabila semua elemen masyarakat tidak ikut dilibatkan.

Termasuk pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat baik di tingkat Rukun Warga (RW) maupun tingkat Rukun Tetangga (RT)

"Yang pasti semua kita libatkan tokoh agama tokoh masyarakat semua kita libatkan," kata dia.

Membentuk Kampung Sehat

Selain melibatkan seluruh elemen masyarakat, Yudi juga mengatakan salah satu cara untuk menjaga kekompakan warga menerapkan protokol kesehatan dengan membentuk Kampung Sehat.

Program yang dinamakan Kampung Sehat Sinar Hati tersebut diluncurkan pada 10 Juli lalu di tengah Pandemi Covid-19.

Baca juga: Menyamar, Satpol PP Kota Tangerang Tangkap 7 Pelaku Prostitusi di Apartemen

Di kampung tersebut masyarakat bisa berkegiatan bercocok tanam sambil saling mengingatkan tentang protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Di situ masyarakat bisa bercocok tanam, sayuran dan ada pendidikan tentang ketahanan pangan (di masa pandemi)," kata dia.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat meresmikan Kampung Sehat Sinar Hati tersebut berharap bisa memberikan dampak ketahanan pangan untuk warga di sekitar kampung.

Kampung Sehat Sinar Hati yang semula merupakan tempat pembuangan sampah sementara tersebut kini menjadi ladang warga untuk bercocok tanam sambil menjadi sarana edukasi di tengah pandemi Covid-19.

"Saya aja sampai pangling. Tadinya tempat sampah, kumuh jasa, sekarang sudah bisa ditanam sayuran," kata Arief.

Selain sayuran, ada juga 1.500 bibit ikan lele yang ikut dibudidayakan di kampung tersebut dan dikelola bersama oleh warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com