Hasil PCR 31 Karyawan Kantor Pusat BMKG Negatif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 31 pegawai kantor pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang terkonfirmasi reaktif dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.

Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana menjelaskan, pegawai yang sebelumnya reaktif itu sudah menjalani uji swab dan dikarantina selama menunggu hasil pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan lanjutan tersebut menyatakan bahwa para pegawai itu dinyatakan negatif Covid-19.

"Setelah menunggu tiga sampai lima hari, sejumlah pegawai dinyatakan negatif Covid-19," ujar Taufan dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Kisah Mahasiswa Bongkar Celengan Koin Keluarga Hasil Tambal Ban dan Jual Gorengan untuk Bayar Kuliah

Hasil uji swab polymerase chain reaction (PCR) itu sekaligus memastikan tidak ada karyawan kantor pusat BMKG yang terinfeksi Covid-19.

"Pegawai melanjutkan swab test untuk dijadikan acuan utama apakah pegawai tersebut terkonfirmasi Covid-19," kata dia.

Sebelumnya, Kantor Pusat BMKG di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat ditutup sementara setelah hasil rapid test terhadap 31 karyawan dinyatakan reaktif.

Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Juga Akan Berlaku untuk Motor? Ini Kata Dishub

Puluhan karyawan yang reaktif itu langsung diperiksa lebih lanjut dengan melakukan swab test PCR.

"Perlu dilakukan tes selanjutnya untuk mengkonfirmasi secara lebih akurat hal tersebut. Melalui tes swab PCR yang hasilnya akan keluar 3 sampai dengan 5 hari ke depan," ujar Taufik saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Saat itu, kantor pusat BMKG langsung ditutup sementara selama sepekan terhitung mulai 13 Agustus sampai dengan 20 Agustus 2020 guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Selama penutupan tersebut, seluruh kegiatan operasional dan administrasi di kantor pusat BMKG akan dilaksanakan secara remote atau menerapkan sistem bekerja dari rumah.