Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Ponsel dan Laptop, Pelajar di Bogor Ini 5 Bulan Terpaksa Bolos Belajar Daring

Kompas.com - 26/08/2020, 05:25 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Berbagai persoalan masih dihadapi sejumlah siswa-siswi di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam menghadapi sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Keterbatasan kuota, kesulitan sinyal, hingga tak memiliki gawai atau smartphone menjadi masalah pelik yang harus dihadapi pelajar di masa pandemi ini.

Hari Laksono, siswa kelas IX SMP 10 Kota Bogor, ini menjadi satu dari sekian banyak pelajar yang merasakan betapa beratnya mengikuti pembelajaran secara daring.

Bukan karena pemalas, melainkan ketidakmampuannya dalam mengakses pembelajaran jarak jauh.

Hari tidak memiliki ponsel ataupun laptop yang bisa dipakainya untuk belajar daring.

 Baca juga: Wartawan Berbagi, Terinspirasi Pemulung Cari Ponsel Bekas untuk Belajar dari Rumah

Keterbatasan itu pula yang membuat dirinya terpaksa harus meninggalkan pelajaran.

Hari mengaku sudah lima bulan ini tidak bisa mengikuti pelajaran yang diberikan guru di sekolahnya.

"Enggak punya ponsel. Bapak sama ibu juga enggak punya," kata Hari, Selasa (25/8/2020).

Meski berasal dari keluarga kurang mampu, Hari tak mau membebani kedua orangtuanya.

Untuk mensiasati kesulitannya itu, Hari berinisiatif mendatangi rumah teman-temannya hanya untuk sekedar menanyakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya selama belajar daring.

Ia menceritakan, hal itu dilakukannya dua kali dalam seminggu. Setelah menanyakan tugas apa yang diberikan, Hari lalu mengerjakannya.

Baca juga: Gerakan Sumbang Ponsel Bekas untuk Belajar Online, Siswi: Alhamdulillah Enggak Pinjam Lagi...

Tugas yang sudah selesai dikerjakannya itu kemudian dibawa ke sekolah untuk diberikan kepada gurunya.

"Jadi saya num­pang ke rumah teman. Se­minggu dua kali," ucapnya.

Hari mengaku rindu dengan kegiatan belajar mengajar yang dilakoninya sebelum wabah corona merebak di Indonesia.

Bertemu teman-teman, bertatap muka langsung dengan guru-guru adalah hal yang diinginkannya saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com