Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL di 3 Stasiun di Jabodetabek Meningkat Senin Pagi Ini

Kompas.com - 31/08/2020, 09:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 79.790 orang tercatat menggunakan jasa kereta rel listrik (KRL) pada Senin (31/8/2020) pagi hingga pukul 08.00 WIB. Sejumlah stasiun tercatat mengalami peningkatan penumpang dibandingkan Senin pada minggu lalu.

Sejumlah stasiun yang mencatat peningkatan pengguna adalah Stasiun Citayam (8.028 pengguna atau meningkat 4 persen dibanding Senin lalu pada waktu yang sama), Cilebut (6.064 pengguna, meningkat 12 persen) dan Parung Panjang (4.607 pengguna, meningkat 3 persen).

Untuk stasiun-stasiun lainnya, jumlah penumpang terpantau stabil.

“Meski terdapat peningkatan dari sisi jumlah di beberapa stasiun, para pengguna KRL dapat tertib menjalankan 3M sebagai upaya melindungi diri dan sesama di tengah pandemi Covid-19 ini yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin pagi.

Baca juga: Penumpang KRL Tak Tertib hingga Rusak Pagar Stasiun Tanah Abang, Personel TNI-Polri Dikerahkan

Sementara itu, jumlah pengguna pada pagi hari ini hingga pukul 08:00 WIB tercatat 79.790 stabil dibandingkan Senin pekan lalu pada waktu yang sama yaitu 79.800 pengguna.

Anne mengatakan layanan dan operasional KRL pada Senin pagi ini berjalan normal.

“Dari pantauan PT KCI hingga pukul 08.00, situasi di seluruh stasiun berjalan kondusif. Hari ini PT KCI mengoperasikan 975 perjalanan KRL dengan jam operasional pukul 04.00 hingga 21.00 WIB,” lanjut dia.

Menurut Anne, aturan menggunakan masker sudah menjadi kewajiban setiap orang yang berada di stasiun dan di dalam KRL.

Aturan itu berlaku sejak April 2020 dan dapat diikuti dengan semakin baik oleh seluruh pengguna hingga saat ini.

Sementara itu untuk membiasakan cuci tangan, PT KCI telah menyediakan fasilitas wastafel tambahan di 80 stasiun.

Untuk menerapkan jaga jarak, seluruh stasiun dan rangkaian KRL telah dilengkapi marka sebagai pedoman posisi pengguna saat antre, berdiri, maupun duduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com