JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang berdomisili di sekitar Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta pengelola pasar agar kembali mempekerjakan mereka sebagai petugas parkir.
"Kami hanya meminta pengelola untuk lebih memperhatikan kami. Sudah 18 tahun kami yang warga asli sini dipercaya mengelola parkir," kata koordinator warga, Roni (41), di Jakarta, Senin (1/9/2020).
Menurut Roni, saat ini, Perumda Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Induk Kramat Jati telah mengambil alih kepengurusan lahan parkir melalui kerja sama dengan pihak ketiga.
"Kita sudah enggak ada lagi kerjaan sekarang, apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19," katanya.
Baca juga: Begini Cara Membuat Kartu Kuning Pencari Kerja
Keinginan tersebut disampaikan Roni dan ratusan rekannya dengan menggelar unjuk rasa di halaman Pasar Induk Kramat Jati.
"Parkir paling berapa sih? Rp 2.000 per motor. Kami hanya mengharapkan sedikit saja untuk menyambung hidup," katanya saat berorasi.
Sementara itu, Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun, yang dikonfirmasi belum memberikan komentar resmi terkait unjuk rasa yang dilakukan warga.
"Silakan tanya langsung kepada Humas Perumda Pasar Jaya. Karena pengelolaan parkir diurus langsung oleh pusat," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.