Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Usung Kader Sendiri, PSI Akhirnya Dukung Muhamad-Sara di Pilkada Tangsel

Kompas.com - 03/09/2020, 17:52 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akhirnya melabuhkan dukungannya kepada bakal pasangan calon Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Dukungan tersebut diberikan setelah PSI sebelumnya gagal menyandingkan kadernya, yakni Azmi Abubakar untuk menjadi wakil dari Muhamad yang akhirnya memilih berpasangan dengan Sara.

Plt. Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengatakan bahwa seiring pemberian rekomendasi itu, PSI akan mengerahkan semua komponen untuk memenangkan Muhamad - Sara.

"Kami berharap agar pasangan calon ini bisa memenangkan kontestasi ini. PSI akan mendukung dengan keterlibatan semua komponen yang ada di Tangerang Selatan," ujar Giring dalam keterangan tertulis, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Dua Bakal Pasangan Calon Bersiap Daftar Pilkada Tangsel 2020

Selain memberikan rekomendasi, PSI juga menyerahkan sejumlah catatan permasalahan di Tangsel kepada bakal pasangan calon tersebut.

Dengan begitu, Giring berharap sejumlah masalah yang sudah dihimpun para kader tersebut bisa diselesaikan oleh Muhamad-Sara jika nantinya terpilih.

"Saya menegaskan agar catatan dari kader-kader kami ini dapat diselesaikan jika pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati terpilih. PSI akan menjadi mitra yang konstruktif untuk pasangan ini," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD PSI Tangsel Andreas Arie menyebut, keputusan akhir PSI mendukung Muhamad-Sara karena bakal pasangan calon tersebut sesuai dengan kriteria yang cari partainya.

"Barometer kami sederhana, pasangan kandidat mana yang lebih memiliki komitmen untuk menghadirkan politik yang bersih, toleran, transparan dan bebas korupsi di Tangerang Selatan dan itu ada di pasangan Muhamad-Saraswati," kata dia.

Baca juga: KPU Imbau Pendukung Tak Hadir Saat Pendaftaran Bakal Calon Pilkada Tangsel

Sebelumnya, Rencana PSI menyandingkan kadernya, Azmi dengan Muhamad pada Pilkada Tangsel 2020 harus pupus.

Pasalnya, Muhamad memilih untuk menerima pinangan dari koalisi Gerindra - PDI-Perjuangan yang memasangkannya dengan Sara.

Kehadiran Sara sebagai pasangan Muhamad pun menggeser posisi Azmi Abubakar yang sebelumnya direncakan sebagai bakal calon wakil wali kotanya.

Seiring dengan kehadiran PSI, Muhamad-Sara sudah mendapatkan dukungan dari delapan partai politik yang akan mengusungnya di Pilkada Tangsel 2020.

Delapan partai tersebut ialah PDI-Perjuangan, Gerindra, PSI, PAN, Nasdem, Perindo, Hanura dan Garuda.

Untuk diketahui, Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.

Pendaftaran calon dalam Pilkada Tangsel 2020 pun akan dimulai besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com