Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Diikat Kabel, Mayat Pria di Kali Ciliwung Juga Pakai Borgol Jari

Kompas.com - 06/09/2020, 07:29 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara geger dengan penemuan mayat pria di aliran Kali Ciliwung pada Sabtu (5/9/2020) pagi.

Jasad pria berusia sekitar 40 tahun tersebut ditemukan dalam posisi kedua tangan terikat kabel cas dan luka di kepala.

Joko (36), warga setempat mengatakan, pada ibu jari korban juga terpasang borgol jari.

"Ada borgol di jempolnya, borgol jari seperti yang di film-film kriminal begitu. Tadi pas saya tanya ke polisi kenapa itu pakai borgol mereka juga enggak tahu," kata Joko di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (5/9/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Dia yakin besi yang terpasang di bagian ibu jari korban itu adalah borgol karena melihat langsung proses pengangkatan jasad dari kali.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Mengambang dengan Kondisi Terikat

Ia mengatakan, hingga jasad korban dengan tinggi sekitar 170 sentimeter itu dimasukkan dalam kantong jenazah, ikatan kabel dan borgol tak dilepas.

"Mungkin memang prosedurnya kayak begitu kali ya, biar barang buktinya enggak rusak. Tadi pagi evakuasinya polisi dibantu PPSU, sebelum masuk kantong sempat diperiksa jasadnya," ujarnya.

Joko menuturkan, jasad ditemukan tersangkut di tengah kali karena aliran sedang dangkal.

Proses pengangkatan mayat berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga sekira pukul 09.00 WIB.

Sementara itu, Suyudi (54), saksi lain juga melihat bahwa jari korban juga diborgol.

"Habis pakai borgol begitu ya kita mikirnya korban tersangka begitu. Pokoknya sih jelas korban pembunuhan ya, karena tangannya diikat, di kepala juga ada luka," kata Suyudi.

TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi soal borgol jari tersebut kepada Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Imron Ermawan.

Namun hingga berita ditulis, belum ada jawaban.

Imron sebelumnya hanya membenarkan korban ditemukan dalam posisi tangan terikat dan ada luka di kepala. Sementara identitas korban tak diketahui.

Saat ditemui di lokasi kejadian, Imron tidak menyebut dugaan waktu kematian dan jenis luka pada bagian kepala korban. Namun, ia menduga kuat korban dibunuh.

"Karena ditemukan dalam posisi tangan terikat dan ada luka di kepala. Untuk identitas korban belum diketahui," kata Imron.

Imron menambahkan, jasad korban sudah dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.

"Kasusnya masih kita dalami. Jasad korban sudah kita kirim ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan identifikasi dan autopsi," tuturnya. (Bima Putra)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Selain Diikat Kabel, Mayat Pria di Aliran Kali Ciliwung Diduga Pakai Borgol Jari."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com