Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet Gratis untuk Siswa SD di Kalibata dari Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 13/09/2020, 09:32 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Kompas.com dengan hashtag #MelihatHarapan membagikan bantuan kuota internet gratis untuk siswa siswi tingkat Sekolah Dasar di daerah Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Pimpinan Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho mengatakan, bantuan dari pembaca Kompas.com tersebut merupakan wujud dari kepedulian pembaca Kompas.com untuk meneruskan harapan masa depan.

"Kami menyerahkan bantuan pembaca Kompas.com kepada anak-anak di sekitar Taman Makam Pahlawan Kalibata berupa paket kuota untuk pembelajaran jarak jauh. Di mata anak-anak ini, kami #MelihatHarapan dan hendak berpartisipasi mengupayakan agar harapan itu mewujud," kata dia, Minggu (13/9/2020).

Baca juga: Anies Minta Internet Gratis Pemprov DKI Munculkan Pesan Pop-up Jaga Jarak

Pria yang akrab disapa Inu itu berharap bantuan tersebut bisa menjadi kuota tambahan agar proses belajar jarak jauh tidak terganggu karena kehabisan kuota.

"Demi mengikuti kegiatan belajar dari rumah mereka membutuhkan kuota lebih dari biasanya," kata dia.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh redaksi Kompas.com di Taman Makam Pahlawan. Prosesi tetap menjaga protokol kesehatan dengan menjaga jarak.

Anak-anak didampingi oleh Madjudi sebagai ketua RT 07/07 kelurahan Duren Tiga Kecamatan Pancoran. Ada 40 anak yang mendapatkan bantuan tambahan kuota untuk belajar dari rumah.

Anak-anak ini bersekolah di sekitar taman makam pahlawan, sebagian di antaranya adalah anak yatim.

Satu di antaranya adalah Muhammad Ez, siswa Madrasah Ibtidaiyah di Tebet yang mengaku senang mendapat bantuan kuota internet dari pembaca Kompas.com.

"Senang, internetnya buat belajar di rumah. Agar bisa untuk menggapai cita-cita," kata dia.

Baca juga: KSAD Beri Santunan Rp 50 Juta kepada Sopir ANTV Korban Penyerangan di Polsek Ciracas

Para redaktur yang sedang melakukan rangkaian ‘tur pusara’ dengan bersepeda selain menjaga kesehatan, juga dalam rangka menghormati para pendahulu yang sangat berjasa membangun Kompas.com hingga kini menuju usia 25 tahun.

Program kompas.com peduli pendidikan merupakan penggalangan melalui link kitabisa.com/kompascompendidikan untuk membantu anak-anak tumbuh menjadi manusia unggul melalui pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com