Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Km 3 Tol Jagorawi Terjadi akibat Bus Kemenhan Hilang Kendali

Kompas.com - 14/09/2020, 18:13 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan empat kendaraan di Km 3 Tol Jagorawi, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (14/9/2020) siang, berawal saat pengendara bus jemputan pegawai Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menabrak pembatas jalan.

"Kecelakaan disebabkan kendaraan bus Kemenhan yang kehilangan kendali menabrak moveable concrete barrier (MCB) dan dua kendaraan lainnya sebelum terbalik," ujar Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Menurut Irra, kejadian itu juga menyebabkan satu kendaraan di belakang kurang mengantisipasi sehingga turut menabrak truk yang sudah terbalik dan melintang di lajur dua dan tiga.

Baca juga: Bus Kemenhan dan TNI AL Kecelakaan di Km 3 Tol Jagorawi

Kecelakaan di Jalan Tol Dalam Kota, tepatnya di Km 03+000 arah Jakarta, itu terjadi pukul 13.20 WIB.

Kejadian itu melibatkan empat kendaraan, yaitu satu unit bus Kemenhan nomor polisi (nopol) 7777-00, kendaraan Kia Rio nopol 1778 TYG, kendaraan Ertiga nopol B 1691 VOM, dan kendaraan Jeep TNI AL nopol 7873-00.

Petugas evakuasi Jasa Marga segera melakukan evakuasi kendaraan dan tepat pukul 14.50 WIB kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dipindahkan dan diamankan ke bahu luar.

"Kita juga melakukan pembersihan lajur, untuk memastikan jalan tol aman untuk dilintasi. Saat ini semua lajur sudah dapat dilalui," katanya.

Irra menambahkan, terdapat dua korban luka ringan dan dibawa ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

"Saat ini kondisi lalu lintas ramai lancar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com