Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 yang Terpaksa Keluar Rumah Cari Makan Akan Diisolasi di Stadion Patriot Bekasi

Kompas.com - 15/09/2020, 20:14 WIB
Sandro Gatra

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan ada warga positif Covid-19 di Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, keluyuran saat menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Rahmat mengatakan, kondisi ini terjadi akibat kurangnya pengawasan dan kerja sama di tingkat RT/RW serta puskesmas.

"Nah kalau yang berkeliaran itu ditanya RT/RW-nya sama di puskesmas juga.
Tadi kita rapat tidak ada boleh lagi kejadian seperti itu," kata Rahmat di Bekasi, Selasa (15/9/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Tak Dibantu dan Dipantau, Pasien Covid-19 di Bekasi Keluar Rumah untuk Cari Makan

Rahmat mengatakan, tempat tinggal pasien tersebut memang tidak representatif untuk melakukan isolasi mandiri.

Diketahui, warga tersebut tinggal di rumah kontrakan bersama satu orang anaknya.

Rahmat memastikan, pasien tersebut akan dipindah ke Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada Rabu besok.

"Orang itu positif teridentifikasi OTG (orang tanpa gejala), rumahnya tidak representatif kita pindah ke sini (Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot)," tegasnya.

Tak dibantu dan dipantau

Seorang ibu rumah tangga berinisial E (49) yang positif Covid-19 di wilayah Jakasetia, terpaksa keluar rumah lantaran tidak ada pihak lain yang membantunya.

Baca juga: Ruang ICU untuk Pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi Sudah Terisi 95 Persen

Ia tidak bisa berdiam diri di dalam rumah karena harus memenuhi kebutuhannya.

E sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya tanpa pemantauan dan pengawasan dari Puskesmas setempat.

Dampaknya, kondisi tersebut meresahkan warga sekitar tempat tinggal E.

Salah satu Komunitas Relawan Kemanusiaaan Tejo menjelaskan, E telah dinyatakan positif Covid-19 beradasarkan hasil tes swab pada 4 September 2020, di Rumah Sakit Hermina Galaxy.

Setelah hasilnya keluar, E diminta isolasi mandiri. Pihak RT kemudian meminta E melapor ke Puskesmas setempat.

Tujuannya, agar E diisolasi di rumah sakit. Pasalnya, permukiman rumah E sangat padat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com