Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas ICU Sering Penuh, Pemkot Bekasi Tambah 26 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Rumah Sakit

Kompas.com - 21/09/2020, 21:26 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan akan menambah 26 tempat tidur isolasi di ruang Intensive Care Unit (ICU) sejumlah rumah sakit wilayahnya.

Pasalnya, saat ini ruang ICU di sejumlah rumah sakit Kota Bekasi sudah penuh.

“Biasanya penuh (ruang ICU), tetapi kita mau nambah 14 (tempat tidur isolasi di ruang ICU) di RSUD. Lalu rumah sakit tipe D ada 12 (tempat tidur isolasi). Setiap rumah sakit kelas D kita tambah 4 (tempat tidur isolasi),” ujar Rahmat kepada wartawan, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Klaster Keluarga Bertambah, Kini Ada 2.815 Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi

Pria yang akrab disapa Pepen ini mengatakan, dari 727 daya tampung tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit Bekasi, kini tersisa 103 tempat tidur isolasi yang masih kosong.

Meski demikian, ia tak menjelaskan detail sudah berapa keterisian pasien Covid-19 di ruang isolasi maupun ruang ICU tersebut

Sebagai informasi, jumlah tempat tidur isolasi yang kosong ini masih fluktuatif. Sebab kasus Covid-19 jumlahnya terus bergerak.

“Sekarang dari 727 (tempat tidur isolasi) seluruh kota Bekasi, yang kosong ada 103 (tempat tidur isolasi),” ucap dia.

Sebagai informasi ada 2.815 orang yang terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, ada 2.388 orang yang sudah dinyatakan sembuh.

Lalu, ada 331 orang yang dirawat di pelayanan kesehatan maupun isolasi mandiri.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan bahwa banyak pasien Covid-19 yang mengantre dirawat di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

Ia menyampaikan bahwa antrean paling banyak terjadi di ruang Intensive Care Unit (ICU).

“Ngantre swab, ngantre ruangan, yang paling banyak ngantre ruangan adalah ICU-nya,” ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis (17/9/2020) lalu.

Baca juga: Pemkab Bekasi Akan Tambah 200 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Hotel Kawasan Jababeka

Rahmat menyampaikan, biasanya yang mengantre di ruang ICU adalah pasien Covid-19 yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

Pasalnya, hanya ada 13 tempat tidur isolasi di ruang ICU RSUD Bekasi. Rinciannya, 4 tempat tidur di ruang ICU Gedung F dan 9 tempat tidur di ruang ICU Gedung A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com