Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Sakit, Calon Wali Kota Tangsel Muhamad Dipastikan Tak Kena Covid-19

Kompas.com - 25/09/2020, 11:31 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) tepis isu calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad, tidak hadir saat pengundian nomor urut karena terkena Covid-19.

Calon wakil wali kota Tangsel itu mengatakan Muhamad sudah menjalani swab test beberapa waktu lalu dan dinyatakan negatif Covid-19. Namun, tidak dijelaskan kapan pemeriksaan tersebut dilakukan.

"Babeh (Muhamad) baik-baik saja. Hasil tesnya negatif," ujar Sara dalam keterangannya, dikutip Jumat (25/9/2020).

"Daripada kita berpraduga yang tidak-tidak, lebih baik kita saling mendoakan," sambungnya.

Baca juga: Muhamad Sakit sehingga Absen Pengundian Nomor Urut, Rahayu Saraswati Minta Doa Masyarakat

Sementara itu, Juru Bicara Relawan Muhamad-Sara, Badrusalam enggan mengungkapkan sakit apa yang menyebabkan Muhamad harus beristirahat total.

Dia hanya menyebut bahwa Muhamad saat ini tidak sedang menjalani karantina akibat terpapar Covid-19.

"Sepengetahuan saya beliau (Muhamad) tidak dalam rangka karantina karena Covid 19. Kalau ada kabar beredar bahwa beliau kena atau segala macam itu tidak benar," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat.

Badrusalam mengatakan Muhamad sempat berencana hadir dalam pengundian nomor urut pasangan calon namun tidak diperkenankan oleh dokter.

"Pada waktu pengundian nomor urut rencananya beliau mau hadir. Tapi dokter menyarankan agar tidak melakukan hal tersebut, jadi beliau mengikuti anjuran dokter yang merawat beliau," kata dia.

Seperti diketahui, Sara datang ke acara pengundian nomor urut, Kamis (24/9/2020), tanpa ditemani pasangannya, yakni Muhamad yang mencalonkan diri sebagai wali kota.

Baca juga: Rahayu Saraswati Datang ke Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Tangsel Tanpa Muhamad

Dia justru datang bersama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Tangsel sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan, Wanto Sugito.

Muhamad-Sara telah ditetapkan sebagai pasangan calon yang akan berlaga pada Pilkada Tangsel 2020.

Pasangan yang diusulkan oleh PDI-Perjuangan, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura ini mendapat nomor urut satu berdasarkan hasil pengundian.

Mereka akan bersaing dengan pasangan Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhamaben dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September ini. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi 9 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com