Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pelecehan dan Pemerasan di Bandara Soetta Ditangkap di Kosan Balige Toba Samosir

Kompas.com - 25/09/2020, 14:39 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap EF, tersangka kasus dugaan pelecehan seksual, pemerasan, dan penipuan terhadap salah seorang penumpang pesawat.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Polisi Ahmad Alexander Yurikho menjelaskan, EF ditangkap di kosan di daerah Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara.

"Tim Garuda Satreskrim Polresta Bandara Soetta hari ini, dini hari tadi (pukul) 01.00 berhasil mengamankan tersangka tindak pidana pelecehan, penipuan, dan pemerasan," kata Alex dalam keterangan suara diterima, Jumat (25/9/2020).

"Yang bersangkutan ditangkap bersama seorang teman wanitanya," tambah Alex.

Baca juga: Jadi Tersangka, Petugas Rapid Test yang Peras dan Lecehkan Penumpang di Bandara Menghilang

Alex mengatakan, tersangka EF langsung dibawa ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta untuk diproses hukum.

Dia berharap, dengan ditangkapnya tersangka membuat kasus dugaan pelecehan seksual, penipuan, dan pemerasan tersebut menjadi lebih jelas.

"Banyak pertanyaan lain bisa terjawab untuk dapat kami sampaikan lagi ke masyarakat," kata dia.

EF sebelumnya mengilang bersamaan dengan penetapan dirinya sebagai tersangka. Polisi kemudian melakukan pencarian.

Di kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, saat ditangkap, EF sedang bersama seorang wanita dan anak. Diduga wanita tersebut merupakan istri EF.

"Pada saat penangkapan dia (EF) bersama wanita dan anak, diduga istri yang saat ini masih kita dalami," ujar Yusri kepada wartawan, Jumat sore.

Berdasarkan keterangan sementara, EF melarikan diri setelah keluhan korban mengenai pelecehan dan pemerasan itu viral di media sosial.

"Hasil pemeriksaan awal saat di TKP, EF mengaku langsung melarikan diri menggunakan kendaraan umum ke Sumut setelah mengetahui adanya cuitan (korban)," kata Yusri.

Saat ini, kata Yusri, EF bersama anggota yang menangkap sedang dalam perjalanan.

"Bagaimana kelanjutannya nanti kita tunggu, sesegera mungkin untuk diperiksa," katanya.

Kronologi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com