JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat mencari dan mengatasi masalah-masalah di saluran air yang menyebabkan banjir saat hujan deras beberapa waktu lalu.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, ada beberapa titik bekas banjir yang sedang diatasi masalah saluran airnya.
"Pertama tadi yang saya cek, tindak lanjut penanganan genangan di Jalan Wijaya Kusumah Kelurahan Jatipulo, Palmerah," kata Uus melalui pesan singkatnya pada Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Baca juga: Pemprov Akan Gerebek Lumpur Saluran PHB Saharjo yang Hampir 2 Tahun Tak Dikeruk
Menurut Uus, di lokasi tersebut terjadi pendangkalan saluran air, sehingga sedimen di saluran air tersebut dikeruk petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Kondisi yang lebih buruk terlihat di Jalan S Parman, tepatnya depan Polsek Tanjung Duren.
Uus mengatakan, di lokasi itu terdapat sisa fondasi jembatan yang sudah dibongkar sehingga mempersempit arus aliran air.
"Jadi itu dibongkar. Selain itu lumpur juga dikeruk dan sampah-sampah kami kuras di beberapa titik," ucap Uus.
Adapun langkah ini dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Barat guna menghadapi musim penghujan dalam waktu dekat.
Diharapkan, dengan tindakan yang dilakukan bisa mencegah terjadinya banjir di Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.