Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Tangsel Ricuh, Massa dan Aparat Saling Dorong

Kompas.com - 08/10/2020, 18:37 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Massa mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan, bentrok dengan petugas TNI-Polri dan Satpol PP.

Bentrokan terjadi karena demonstran yang mengatasnamakan Aliansi Cipayung-Plus Tangerang Selatan itu berupaya merangsek masuk ke Gedung DPRD.

Terdengar koordinator lapangan melalui mobil orator menyerukan agar massa agar masuk ke area gedung, menyusul tidak adanya perwakilan Anggota DPRD yang menemui demonstran.

Baca juga: Shelter Transjakarta di Dekat Bundaran HI Dibakar Massa

Namun, petugas Satpol PP Tangerang Selatan yang berjaga berupaya menghadang massa aksi tersebut agar tetap berada di area luar gedung.

"Revolusi, revolusi!" teriak massa mahasiswa sambil berupaya mendekati gerbang masuk gedung DPRD Tangerang Selatan, Kamis (8/10/2020).

Aparat TNI-Polri dan Satpol PP yang berjaga pun merapatkan barisannya untuk menghadang para demonstran. Alhasil, aksi saling dorong pun tak terelakan.

Baca juga: Selain Bundaran HI, Stasiun MRT Dukuh Atas Juga Dihentikan Sementara Imbas Demo Tolak UU Cipta Kerja

Menyusul aksi saling dorong itu, ketua DPRD Tangerang Selatan pun bersedia menemui massa aksi dan mengizinkan mereka masuk ke area parkir.

Salah satu orator dari Cipayung-Plus Tangerang Selatan Ramadhan menyampaikan, DPR dan Pemerintah tidak peka terhadap kesejahteraan rakyat dengan mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja.

Selain itu, dia menilai bahwa pemerintah juga tidak serius mengurusi permasalahan pandemi Covid-19.

"Justru membuat regulasi yang merugikan buruh dan rakyat. Tetapi, justru membuat regulasi yang menguntungkan investor dan pengusaha," ujar Ramadhan. (Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Geruduk Gedung DPRD Tangsel, 100 Lebih Mahasiswa Bentrok dengan Aparat".


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com