JAKARTA, KOMPAS.com - Personel gabungan Polri dan TNI akan melakukan penjagaan di beberapa pusat perbelanjaan dan mal.
Hal tersebut dilakukan bersamaan adanya aksi unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta, Selasa (13/10/2020).
"Untuk sentra-sentra perekonomian dan juga mal yang ada, sudah kita siapkan pengamanan TNI-Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa.
Baca juga: 12.000 Personel Gabungan Disiapkan untuk Pengamanan Demo Tolak Omnibus Law di Istana Negara
Yusri meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dalam menjalani aktivitas di luar rumah.
Sementara para pedemo diimbau untuk dapat menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Tidak membuat keributan yang bisa meresahkan masyarakat. Kami persuasif dan humanis tapi tegas. Siapa pun yang bertindak kerusuhan aparat menindak tegas," katanya.
Seperti diketahui, unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja kali ini dilakukan oleh Persatuan Alumni (PA) 212 dan beberapa ormas islam lainnnya.
Berdasarkan poster beredar, aksi unjuk rasa ini bertema "Aksi 1310 Tolak UU Ciptaker/Cilaka" yang dilakukan di Istana, Jakarta, Selasa, ini.
Tertulis juga penyampaian pendapat itu dilakukan sejak pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.