Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Banjir dan Longsor Ciganjur Diangkut 23 Truk, Terbanyak Sampah Pakaian

Kompas.com - 16/10/2020, 17:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah pakaian paling banyak diangkut dari wilayah yang terdampak longsor dan banjir di Jalan Damai 2 RT 04/RW 02, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta.

Sampah-sampah pakaian itu merupakan milik warga yang rumahnya terendam banjir dan diangkut oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.

“Nomor satu terbanyak pakaian. Kan waktu banjir mereka juga tak sempat selamatkan barang-barang seperti pakaian,” kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, M. Amin saat dihubungi, Jumat (15/10/2020) siang.

Baca juga: 230 Meter Kubik Sampah Telah Diangkut dari Area Longsor dan Banjir di Ciganjur

Menurut Amin, sampah lainnya yang diangkut dari lokasi banjir yaitu buku-buku, puing kayu, sampah organik, dan kasur.

Sampah-sampah tersebut didominasi asalnya dari barang-barang milik warga.

Jumlah sampah dampak longsor dan banjir di Ciganjur sebanyak 23 truk atau sekitar 230 meter kubik.

Sampah-sampah tersebut diangkut dari wilayah terdampak banjir di Jalan Damai 2 RT 02/RW 04 sejak Minggu (11/10/2020) hingga Kamis (15/10/2020) siang.

“Hari Selasa itu paling banyak pengangkutan sampah karena banjir sudah mulai surut. Penduduk sudah pilah-pilah barang yang tak rusak dan tak terpakai,” kata M. Amin.

Truk-truk sampah tersebut berasal dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jagakarsa, Pancoran, Pasar Minggu, dan Cilandak.

Hingga saat ini, Amin menyebutkan, volume sampah pasca-longsor dan banjir di Ciganjur sudah berkurang.

“Kami masih stand by dua truk untuk menampung sisa-sisa barang dari masyarakat terdampak banjir yang tak terpakai,” kata Amin.

Pihaknya juga masih menyiagakan 10 petugas untuk membantu masyarakat mengangkut sampah-sampah di lingkungan.

Sebelumnya, banjir dan longsor terjadi di Jalan Damai 2, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta terjadi pada Sabtu (10/10/2020) sekitar pukul 18.05 WIB.

Banjir disebabkan turap milik perumahan Melati Residence longsor dan menimpa sejumlah rumah warga.

Turap setinggi 12 meter dan sepanjang 50 meter ambrol.

Baca juga: Identifikasi Pemprov DKI, Longsor di Ciganjur karena Konstruksi Turap yang Berbahaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com