Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2020, 20:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Jalan Damai 2 RT 04/RW 02 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta yang terdampak longsor dan banjir masih takut tidur di rumah pascalongsor pada Sabtu (10/10/2020).

Warga yang berada di seberang turap dan di depan rumah yang rusak karena tertimpa longsoran masih khawatir terjadi longsor susulan.

"Masih ada 100 persen kekhawatiran. Saya sangat terganggu tidur. Tidur di rumah juga enggak tenang,” kata Agus (40), warga yang tinggal di depan rumah yang hancur tertimpa longsor, Kamis (15/10/2020) sore.

Agus bersama keluarga masih takut ada longsoran kedua. Pasalnya, bangunan rumah di dekat turap yang longsor masih berdiri.

Baca juga: Longsor dan Banjir Ciganjur, Sejumlah Dokumen Kependudukan Warga Rusak dan Hilang

“Yang khawatir ini karena berhadapan dengan bangunan di atas,” ujar Agus.

Hamdani (47), warga lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Rumahnya berada di sebelah Agus.

“Khawatir roboh rumah di atas. Enggak tenang kalau hujan. Masih was-was longsoran kedua susulan,” ujar Hamdani saat ditemui di kesempatan yang sama.

Pantauan Kompas.com, rumah di perumahan Melati Residence, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta yang berbatasan dengan turap longsor masih menggantung sebagian pada Kamis (15/10/2020).

Tanah di sebagian bangunan tersebut telah longsor. Rumah tersebut bernomor C7 dan berada persisi di bagian dekat turap yang longsor.

Baca juga: Fakta Turap Melati Residence Ciganjur Longsor, Ditolak Pembangunannya hingga Timbulkan Bencana

Bagian kiri dari rumah bertingkat itu tampak menggantung. Tak ada orang di dalam rumah yang menggantung sebagian tersebut.

Barang-barang di dalam rumah juga sudah tak terlihat.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pemilik rumah sudah mengungsi ke rumah sanak saudaranya.

Di rumah tersebut sudah dipasangi spanduk dari Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Spanduk tersebut bertuliskan “Hati-Hati! Bangunan Ini Berbahaya. Agar Selalu Waspada dan Tidak Berada Dalam Jarak Terlalu Dekat.”

Sementara itu, turap terlihat ditutup menggunakan terpal dan diganjal dengan batu.

Baca juga: Ketika Pembangunan Turap Perumahan di Ciganjur Diduga Langgar Ketentuan Pemprov DKI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak Secara Online

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak Secara Online

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com