Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Khawatir Kasus Covid-19 Meningkat Setelah Libur Panjang Akhir Oktober

Kompas.com - 22/10/2020, 16:59 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Libur panjang akhir pekan 29 Oktober-1 November 2020 dikhawatirkan akan meningkatkan penularan Covid-19 di Kota Tangerang.

"Kita juga ada khawatir (peningkatan Covid-19) minggu depan (saat) libur panjang," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat dihubungi melalui telepon, Kamis (22/10/2020).

Saat ini, lanjut Arief, penularan Covid-19 di Kota Tangerang terus menurun. Terlebih setelah menjalankan PSBB ke-12 selama sebulan.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, ASN Jakut Diminta Tak Bepergian Saat Libur Panjang

"Ya sudah turun sih lumayan cukup signifikan," kata Arief.

Penurunan bisa terlihat dari jumlah kasus baru per hari di minggu pertama penerapan PSBB ke-12 lalu dengan rata-rata 35 kasus baru per hari.

Pada minggu akhir penerapan PSBB ke-12, rata-rata angka penularan kasus baru per hari hanya mencapai 15 kasus saja dan berhasil menggeser Kota Tangerang dari zona merah ke zona oranye.

Itu sebabnya, Arief berharap agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dan menikmati hari libur tanpa harus tertular Covid-19.

"Kita berharap masyarakat protokol kesehatan benar-benar menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

Seperti diketahui PSBB di Kota Tangerang dan wilayah Provinsi Banten lainnya kembali diperpanjang selama satu bulan.

Perpanjangan dimulai per 21 Oktober kemarin sampai dengan 20 November 2020 mendatang.

Dilansir dari situs resmi Pemerintahan Kota Tangerang per Kamis (22/10/2020) Covid-19 bertambah 11 kasus baru. Kini kasus Covid-19 terkonfirmasi menjadi 2.011 kasus.

Dari 2.011 kasus tersebut terdapat 1.737 pasien dinyatakan sembuh, 211 pasien dalam perawatan dan 63 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim Perdanakusuma, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim Perdanakusuma, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com