Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Tangsel Terus Naik, Airin Akui Peran Satgas RT/RW Belum Maksimal

Kompas.com - 23/10/2020, 14:35 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany akui peran Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW belum maksimal selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal tersebut karena Satgas Covid-19 tingkat RT/RW selama ini hanya berperan untuk mengawasi pergerakan masyarakat yang keluar masuk wilayahnya.

"Kami aktivitasi satgas Covid-19 sampai dengan level RT/RW. Namun saya evaluasi masih belum maksimal," ujar Airin dalam rekaman yang diterima, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Airin Sorot Meningkatnya Angka Kematian Pasien Covid-19 di Tangsel

"Belum maksimal dalam arti kalau dulu waktu pas awal RT/RW ini sebagai check point," sambungnya.

Kondisi tersebut mengakibatkan kendurnya penerapan terhadap protokol kesehatan di masyarakat sekaligus bertambahnya kasus Covid-19 di Tangerang Selatan.

Data terakhir yang dicatatkan Satgas Covid-19 kota Tangerang Selatan, angka kepatuhan masyarakat terhadap protokol sebesar 75 persen.

Untuk itu, kata Airin, Pemerintah Kota akan menginstruksikan Lurah dan Camat untuk menggerakkan Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW dengan tupoksi yang berbeda.

Pada PSBB kali ini, Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW akan diminta untuk mendisplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lingkungannya masing-masing.

"Di RT/RW fokusnya bukan di check point. Kalau sekarang ini bagaimana melakukan pendisiplinan terhadap masyarakat untuk mengajarkan dan mengedukasi kepada masyarakat," kata Airin.

"Ini yang kami terus dorong karena belum 100 persen bergerak secara maksimal," ungkapnya.

Untuk diketahui, PSBB di Kota Tangerang Selatan kembali diperpanjang selama satu bulan ke depan mulai 21 Oktober sampai 19 November 2020.

Perpanjangan dilakukan karena kasus Covid-19 di Tangerang Selatan masih mengalami peningkatan.

"Perpanjangan ini dilakukan karena masih ditemukannya kasus penyebaraan Covid-19 di seluruh wilayah Banten, sehingga perlu dilakukannya penetapan perpanjangan di semua kabupaten/kota yang ada di Banten," kata Airin, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: UPDATE 22 Oktober: Bertambah 44 Kasus Positif, 169 Pasien Covid-19 di Tangsel Masih Dirawat

Adapun hingga Kamis (22/10/2020) kemarin, total kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan mencapai 1.575 kasus.

Bertambah 44 kasus dari data terakhir yang diumumkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Satuan Gugus Tugas pada Rabu (21/10/2020).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.332 pasien dinyatakan sembuh. Sementara angka kematian akibat positif Covid-19 di berjumlah 74 kasus.

Saat ini, terdapat 169 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com