TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta mempersiapkan beberapa hal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang libur panjang pada 28 Oktober-1 November 2020 mendatang.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, ada lima hal yang menjadi fokus utama untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut.
"Yakni program menjaga jarak, pemeriksaaan terkait kesehatan, pelayanan dan fasilitas tanpa sentuh, keamanan setiap orang serta kebersihan fasilitas bandara," ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Tak Ada Klaster Demo, tetapi Khawatir Muncul Klaster Libur Panjang Jelang Berakhirnya PSBB Transisi
Awaluddin juga menjelaskan, Bandara Soetta tetap mematuhi peraturan yang berlaku saat ini agar jumlah penumpang di waktu sibuk (PWS) maksimal 50 persen dari kapasitas.
"Di Bandara Soekarno-Hatta, PWS yang diperbolehkan adalah 23.336 penumpang per jam, kami menjaga agar batas itu tetap dipenuhi," kata dia.
Selain itu, lanjut Awaluddin, Bandara Soekarno-Hatta juga melakukan penyeimbangan lalu lintas penerbangan atau rebalancing traffic dengan memindahkan operasional maskapai.
"Misalnya Citilink dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujar dia.
Baca juga: Selama Pandemi, Anies Sebut 1 Juta Orang di Jakarta Bekerja dari Rumah
Hal tersebut agar tidak terjadi penumpukan penumpang di satu terminal tertentu ketika jam sibuk terjadi.
Dia juga menjelaskan, persiapan tersebut dilakukan di 19 Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.