TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menyebut pesan berantai dan video buaya berkeliaran di Sungai Cisadane belum valid.
Pernyataan tersebut menanggapi beredarnya video di media sosial dan pesan berantai mengenai 45 ekor buaya yang terlepas dari penangkaran.
Puluhan buaya tersebut kemudian dikabarkan berkeliaran di Sungai Cisadane dan meresahkan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
Arief mengatakan, pihaknya sudah mengonfirmasi kabar tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.
Baca juga: Sesosok Jenazah Mengambang di Sungai Cisadane, Sudah Seminggu Dicari Keluarga
Namun, belum dapat dipastikan kebenaran informasi buaya yang lepas dan berkeliaran di sungai tersebut.
"Dari BPBD Kota Bogor belum menyatakan berita itu valid ketika di konfirmasi. Namun kami terus mengantisipasi dan mencari kebenaran berita tersebut," ujar Arief melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (4/11/2020).
Menurut Arief, BPBD Kota Tangerang sudah melakukan sudah melakukan penyisiran di Sungai Cisadane dan belum menemukan sosok biaya yang dikabarkan berkeliaran tersebut.
"Belum menemukan tanda-tanda adanya buaya," kata Arief.
Baca juga: Buruh Minta UMK Tangerang 2021 Naik meski UMP Banten Tetap
Dihubungi secara terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Febi Darmawan mengatakan, belum dapat dipastikan kebenaran Informasi pesan berantai dan video buaya berkeliaran tersebut.
"Kami dapat juga informasi di WhatsApp. Belum tau itu benar atau enggak," ujar Febi kepada Kompas.com.
Menurut Darmawan, petugas masih melakukan penyisiran dan belum menemukan keberadaan buaya di Sungai Cisadane wilayah Kota Tangerang.
"Belum ketemu sama sosok buayanya. Kami kan setiap hari memang melakukan penyisiran dan belum menemukan ada buaya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.