Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penularan Covid-19, Pemkot Bekasi Imbau Warganya Rapid Test Setelah Libur Panjang

Kompas.com - 04/11/2020, 19:35 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengimbau warga Bekasi untuk memeriksakan kesehatan dengan rapid atau swab test setelah libur panjang pekan lalu.

Menurut dia, banyak warga Bekasi yang melancong ke luar kota selama lima hari berlangsungnya libur panjang pada pekan lalu atau akhir Oktober. Di momen itulah rentan terjadi penularan Covid-19 dari luar daerah.

"Habis liburan terus berkontak dengan orang banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan ya silakan saja untuk dia mengecek kondisi kesehatannya," kata Dezy saat ditemui, Rabu, (3/11/2020).

Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Bekasi Tinggi karena Imported Case

Dezy mengatakan, jika tubuh mengalami gejala yang menyerupai gangguan kesehatan karena Covid-19, maka warga perlu memeriksakan kesehatannya.

Untuk itu, warga Bekasi dapat langsung melakukan rapid test di GOR Patriot Chandrabhaga atau Puskesmas di setiap kecamatan.

Jika hasil rapid test negatif tetapi tubuh masih mengalami gejala yang tak biasa, maka warga bersangkutan dapat melakukan isolasi mandiri.

"Kalau dia ragu sebaiknya dikarantina, tapi kami tidak memaksa, karena sudah dilakukan deteksi (melalui rapid test)," kata Dezy.

Baca juga: Mayoritas Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Berusia 19 hingga 59 Tahun

Dezy merasa yakin dengan pemeriksaan rapid dan swab test, Pemkot Bekasi akan semakin mudah mengontrol penyebaran Covid-19. Dengan upaya itu, pemerintah dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, berdasarkan data penyebaran Covid-19 yang dirilis situs https://corona.bekasikota.go.id/ pada Rabu (4/11/2020), total kasus Covid-19 di Bekasi telah mencapai 6.963 orang.

Jumlah itu terdiri dari 345 orang yang masih dalam perawatan, kemudian 6.475 orang telah dinyatakan sembuh, dan 143 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com