Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak 2 Sepeda Motor di Jalan Antasari, Pengendara Mobil Meninggal Dunia

Kompas.com - 09/11/2020, 14:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Mitsubishi Xpander Cross bernomor polisi B 2502 KOR keluar jalur dan menabrak dua sepeda motor di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di depan Jalan Cempaka II Buntu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara mobil bernama Dudy Fadly S (51) meninggal dunia.

“Diduga kelalaian pada pengemudi kendaraan Mitsubishi Xpander saat mengemudikan kendaraannya tidak konsentrasi dan tidak hati-hati,” ujar Panit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi saat dikonfirmasi, Senin siang.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Lenteng Agung, Pengendara Mobil Tabrak Pembatas Jalan

Mulyadi menjelaskan, mobil Mitsubishi Expander Cross melaju dari arah selatan ke utara, sedangkan dua motor yang ditabrak melaju dari arah sebaliknya.

“Kendaraannya oleng ke kanan dan menabrak dua kendaraan yang melaju dari arah berlawanan,” tambah Mulyadi.

Dua pengendara sepeda motor yang ditabrak, yakni pengendara Yamaha NMAX bernama Wisnu Wardana (54) dan pengendara Yamaha MT bernama Deri Supriadi Kusworo (28).

Baca juga: Polisi Tahan Pengendara Motor yang Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Matraman

Akibat kecelakaan itu, Fadly mengalami luka memar di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara pengendara sepeda motor yang ditabraknya, yakni Wisnu mengalami lecet pada kaki dan tangan dan Deri mengalami luka lecet di kaki.

Jenazah Fadly dibawa ke RS Fatmawati, sedangkan Wisnu dan Deri dibawa ke RS Setia Mitra untuk mendapatkan perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com