Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sterilisasi Tebet, Polda Metro Jaya Kerahkan 2 Water Cannon untuk Semprot Disinfektan

Kompas.com - 23/11/2020, 19:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua unit kendaraaan water canon milik Polda Metro Jaya dikerahkan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Tebet Timur, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020) sore.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengatakan, penyemprotan dilakukan menyusuri Jalan Tebet Timur. Ada dua RW yang disemprot yaitu RW 01 dan 03 termasuk di lokasi penyelenggaraan Maulid Nabi yang dihadiri Rizieq Shihab dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada 11 November 2020.

Water cannon menyemprotkan cairan disinfektan ke jalan dan rumah di kiri dan kanan jalan.

Penyemprotan disinfektan itu merupakan bagian dari kegiatan Polda Metro Jaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di wilayah Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Baca juga: Setelah Kerumunan Maulid Nabi, Polda Metro Jaya Gelar Rapid Test di Tebet

Selain penyemprotan disinfektan, polisi juga menggelar rapid test Covid-19 dan pembagian sembako untuk 200 orang. Kegiatan rapid test dilakukan selama tiga hari mulai dari Senin ini.

Wilayah Tebet Timur jadi lokasi penyelenggaraan acara Maulid Nabi yang dihadiri banyak orang pada 11 November itu.

“Kami hadir di sini melakukan giat kemanusiaan sehubungan dengan klaster Tebet. Sebagaimana kita ketahui akibat dari kerumunan kegiatan yang dilaksanakan sekitar 10 hari lalu telah diumumkan gugus tugas ada klaster,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran seusai meninjau acara rapid test dan pembagian sembako di GOR Tebet, Senin sore.

Fadil mengatakan, kegiatan rapid test dilakukan selama tiga hari berturut-turut di GOR Tebet.

Kegiatan rapid test dilakukan sama seperti yang dilakukan di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.

“Kami harap agar kasus-kasus ini tak jadi tambah besar. Kami lakukan testing bagi yang reaktif akan langsung dilakukan swab test sehingga bisa dilakukan langkah-langkah treatment,” kata Fadil.

Kegiatan rapid test itu dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya dan Kesdam Jaya. Kegiatan juga didukung oleh pihak TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Ini akan terus kami gelorakan dan lakukan di mana ada klaster, kita lakukan hal yang sama. Semoga ini bisa terpolakan dengan baik sehingga klaster itu kita respon secara cepat,” ujar Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com