Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kerumunan Maulid Nabi, Polda Metro Jaya Gelar Rapid Test di Tebet

Kompas.com - 23/11/2020, 18:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar rapid test untuk menindaklanjuti adanya klaster Covid-19 di Tebet, Jakarta Selatan, yang muncul akibat kerumuman dari kegiatan Maulid Nabi pekan lalu.

Kegiatan rapid test dilakukan selama tiga hari, yakni 23-25 November 2020.

“Kami hadir di sini melakukan giat kemanusiaan sehubungan dengan klaster Tebet. Sebagaimana kita ketahui akibat dari kerumunan kegiatan yang dilaksanakan sekitar 10 hari lalu telah diumumkan gugus tugas ada klaster,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran seusai meninjau acara rapid test dan pembagian sembako di GOR Tebet, Senin (23/11/2020) sore.

Fadil mengatakan, kegiatan rapid test dilakukan selama tiga hari berturut-turut di GOR Tebet.

Baca juga: Masyarakat yang Ikut Kerumunan di Bandara Soetta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung Diminta Test Covid-19, Satgas: Gratis

 

Kegiatan rapid test dilakukan sama seperti yang dilakukan di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.

“Kami harap agar kasus-kasus ini tak jadi tambah besar. Kami lakukan testing, bagi yang reaktif akan langsung dilakukan swab test sehingga bisa dilakukan langkah-langkah treatment,” kata Fadil.

Adapun kegiatan rapid test dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya dan Kesdam Jaya.

Kegiatan juga didukung oleh pihak TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Ini akan terus kami gelorakan dan lakukan di mana ada klaster, kami lakukan hal yang sama. Semoga ini bisa terpolakan dengan baik sehingga klaster itu kami respons secara cepat,” ujar Fadil.

Baca juga: 50 Orang Positif Covid-19 di Tebet, Belum Ada Data Dampak Kerumunan Acara Rizieq Shihab

Dalam kegiatan hadir pula Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, Camat Tebet Dyan Airlangga, dan Lurah Tebet Timur Fauziah.

Budi menyebutkan, ada 200 orang yang menjalani rapid test per hari. Adapun warga yang mengikuti kegiatan rapid test berasal dari RW 001 dan 003 Kelurahan Tebet Timur.

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo melaporkan adanya dampak dari kerumunan yang terjadi seminggu terakhir, terkait kehadiran pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Menurut data Satgas Covid-19 yang diterima Kamis (19/11/2020) malam, terdapat tujuh orang positif Covid-19 di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.

Lalu, laporan lain menunjukkan terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritasnya berdomisili di sekitar Tebet.

Baca juga: Kapolda Metro Sebut Ada Klaster Covid-19 Dampak Kerumunan di Petamburan dan Tebet

Namun, berdasarkan hasil penelusuran kontak dari Puskesmas Tebet, data tersebut belum bisa dibuktikan secara valid terkait penyebabnya karena kerumunan acara Maulid Nabi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com