Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 26 November: Pasien Covid-19 dalam Perawatan di Kota Bekasi Bertambah 132

Kompas.com - 26/11/2020, 09:21 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi kembali mengalami kenaikan.

Berdasarkan data yang dihimpun website resmi https://corona.bekasikota.go.id/ per 26 November 2020, jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan atau isolasi diketahui bertambah 132 orang.

Dengan begitu, total pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi di Kota Bekasi saat ini mencapai 580.

Pasien positif itu kini menjalani perawatan isolasi di seluruh RSUD Kota Bekasi, RS Swasta dan Stadion Patriot Candrabhaga.

Baca juga: 62 Vaksinator di Bekasi Dilatih Jelang Pemberian Vaksin Covid-19

Selain itu, kasus Covid-19 yang terkonfirmasi juga mengalami penambahan sejumlah 156. Dengan demikian, kumulatif kasus Covid-19 di Bekasi sejak awal pandemi hingga sekarang telah mencapai 9.386.

Kabar baiknya, Kota Bekasi juga mencatat sejumlah pasien yang dinyatakan sembuh. Kemarin, pasien sembuh bertambah 22 orang.

Jumlah tersebut menambah catatan pasien sembuh hingga saat ini, yaitu mencapai 8.633 orang.

Namun, kabar duka masih menyelimuti. Pasien yang dinyatakan meninggal dunia bertambah dua orang, sehingga kumulatif mereka yang wafat telah mencapai 163 orang.

Pemkot Bekasi menekankan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam keterangan pers mengimbau warga agar menjaga jarak ketika beraktivitas, rajin cuci tangan, dan berolahraga.

"Tentu berolahraga dilakukan agar mengurangi potensi penyebran virus. Agar imun tetap kuat. Sehingga angka penyebaran bisa kita tekan," kata pria yang akrab disapa Pepen itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com