Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI: Bulus yang Ditemukan di Sungai Ciliwung Bukan Hewan Langka

Kompas.com - 26/11/2020, 13:59 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy mengatakan, anak bulus yang ditemukan di Sungai Ciliwung, tepatnya di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, berjenis Amyda cartilaginea.

Ia menyebutkan, bulus yang ditemukan tak berstatus hewan langka.

"Kalau bicara bulus, di Jawa ada beberapa jenis. Ada yang bulus bintang (labi-labi) itu Chitra chitra javanensis. Jenis itu yang langka," ujar Amir saat dihubungi, Rabu (26/11/2020) malam.

Amir menyebutkan, bulus Amyda cartilaginea merupakan spesies asli Indonesia.

Baca juga: Setelah 9 Tahun, Hewan Bulus Kembali Ditemukan di Sungai Ciliwung

Menurut Amir, jenis bulus Amyda cartilaginea masih banyak ditemukan di luar Pulau Jawa.

"Bulus Amyda cartilaginea belum langka dan belum dilindungi. Memang populasi tak banyak dibandingkan di luar Pulau Jawa karena di Pulau Jawa tekanannya besar. Di Kalimantan, Sumatera, khususnya sungai-sungai besar, itu masih banyak," tambah Amir.

Ia mengatakan, hewan bulus hidup di sungai yang berukuran besar dan berlumpur. Amir menyebutkan, bulus hidup di bawah lumpur sehingga jarang terlihat.

"Itu di Ciliwung adalah habitat asli bulus. Orang jarang lihat itu karena perilaku habibat bulus yang jarang muncul ke permukaan," lanjut Amir.

Bulus biasanya muncul ke permukaan untuk mengambil napas dan berjemur. Bulus ini merupakan hewan yang bernapas dengan paru-paru.

Baca juga: Hewan-Hewan Penghasil Listrik

Sebelumnya diberitakan, seekor anak bulus ditemukan di aliran Sungai Ciliwung, tepatnya di wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu pagi.

Pegiat Komunitas Peduli Ciliwung Kedung Sahong, Zainal Abidin (58), mengatakan, anak bulus ditemukan oleh pemancing di sekitar Saung Kedung Sahong pada pukul 08.00 WIB.

“Dia (pemancing) lagi mancing ikan, yang makan bulus,” kata Abidin kepada Kompas.com, Rabu siang.

Abidin mengatakan, anak bulus yang ditemukan berjenis kelamin betina dan memiliki berat 0,7 kilogram.

Saat ini, anak bulus disimpan sementara di rumah warga.

“Awalnya, mau dijual bulusnya, tapi saya bilang jangan dijual, nanti dilepaskan lagi ke Sungai Ciliwung,” lanjut Abidin.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Bagaimana Burung Hantu Memutar Kepala 270 Derajat?

Abidin mengatakan, bulus ini pernah ditemukan di aliran Sungai Ciliwung, tepatnya di sekitar Lenteng Agung dan Tanjung Barat, sembilan tahun yang lalu atau 2011.

Adapun bulus yang berstatus langka adalah yang berjenis Chitra chitra javanensis.

Bulus raksasa berjenis Chitra chitra javanensis sempat ditemukan di Sungai Ciliwung pada 11 November 2011, tepatnya di wilayah Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com