Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Antisipasi Banjir di Jakarta Pusat Sudah 90 Persen

Kompas.com - 01/12/2020, 14:51 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi memastikan bahwa program penanggulangan banjir yang dikerjakan di enam titik prioritas di Jakarta Pusat dapat rampung tepat waktu, sesuai target awal yang ditentukan, yakni 7 Desember 2020.

"Kita optimistis karena persiapan (antisipasi) banjir sudah 90 persen," kata Irwandi usai memimpin Rapat Koordinasi Penangan Banjir di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2020).

Irwandi menjelaskan, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat sudah merampungkan pengerukan di kali-kali yang berpotensi banjir seperti di saluran Kali Sentiong, saluran Kali Utan Kayu, dan saluran Banjir Kanal Barat (BKB).

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Siapkan Tenda Pengungsian dan Perahu Khusus Pasien Covid-19

Selain itu, pengurasan saluran-saluran penghubung juga dilakukan, misalnya seperti di dekat Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Tanah Abang, Kampung Rawa, Johar Baru dan Tanah Tinggi, Johar Baru.

"Contohnya di Johar Baru lumpur sudah dikeruk semua. Dari hulu sampai hilir sudah diselesaikan," kata Irwandi.

Selain pembersihan sungai dan saluran air, sudah dilakukan juga pembuatan sumur resapan, kolam retensi atau olakan, hingga pembuatan embung. Fungsinya yakni sebagai tempat penampungan air jika curah hujan tinggi.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Waduk-waduk di Jakarta Selatan Akan Dikeringkan

"Cempaka Putih sudah siap semua kolam olakan dan retensi. Karet Tengsin dan Benhil itu juga sudah ada kolam olakan dan retensi. Gambir juga itu sudah selesai ya. Dari 6 titik ya sudah hampir selesai," ujarnya.

Dengan berbagai persiapan ini, Irwandi berharap bencana banjir tidak terulang kembali di wilayah Jakarta Pusat pada akhir tahun ini.

"Kita memang belum tahu hujannya seperti apa. Mudah-mudahan begitu hujannya turun apa yang kita kerjakan bisa kelihatan hasilnya," ujar Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com